Peserta Temod Berkunjung ke SMA Selamat Pagi Indonesia

Cuaca di hari kedua Temod cerah. Kami sungguh bersyukur pada Tuhan sehingga kunjungan ke Sekolah SMA Selamat Pagi Indonesia dapat terwujud. Sekolah yang didirikan untuk anak-anak yang tidak mampu ini membuat kami terkagum-kagum. Murid-murid dididik dengan budaya nilai sekaligus dengan jiwa entrepreneurship.

Setiap anak menyalurkan bakat sesuai dengan talentanya. Disinilah para peserta Temod belajar bagaimana menerapkan pendidikan nilai sekaligus pendampingan bagi orang muda. Yang lebih mengejutkan para pelajar SMA Selamat Pagi Indonesia menampilkan pertunjukkan kolosal yang luar biasa. Pertunjukkan yang ditampilkan dua kali ini menunjukkan kecintaan pada Indonesia sekaligus juga cerita berkaitan dengan kisah perjalan sekolah ini.

Peserta Temod tidak hanya disuguhi pertunjukkan dan penjelasan tentang sekolah tetapi pemilik sekolah ini, Julianto Eka Putra, memberi kesaksian. Di awal pendirian sekolah merupakan sebuah usaha untuk membuat bangga ibunya. Ia sempat membuat kecewa ibunya karena perilakunya yang nakal, nilai yang jelek, dan sebagainya. Impian demi impian tercapai. Banyak anak yatim piatu terbantu hingga bisa mandiri. Bentuk pewartaan yang dia buat menjadi nyata. Banyak anak yatim piatu terbantu.

Hal ini menambah pemahaman para peserta Temod tentang seorang pemimpin. “Pemimpin ialah pelayan nomor wahid, yang artinya bekerja paling berat, berkorban paling banyak, mengambil bagian paling sedikit, dan Allah memberkati,” ujar Julianto tegas. Yang banyak terjadi dan kita lihat justru pemimpin itu dilayani, kerja paling ringan, pengorbanan paling sedikit, mengambil paling banyak, dan akhirnya malah jauh dari RahmatNya.

Di hari kedua ini, peserta juga diajak memperdalam evangelisasi dengan melihat hasil Pernas 2005. Dengan meningat tiga poros, peserta diajak merefleksikan bahwa tiga poros (pasar, badan publik, pendidikan nilai) masihlah relevan untuk diperhatikan. Pembelajaran hari ini juga makin lengkap dengan belajar di Jatim Park dimana kebun binatang dibuat secara modern.

Rm. Harry, Pr

Post Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *