Jomka, Jomka, Jomka, Jomka… Ee Aa Eee ooo”, tarian nyanyian dan yel-yel menggema di aula SMA Don Bosco di kawasan Ilir, Banjarmasin. Jambore Orang Muda Katolik (JOMKA) Keuskupan Banjarmasin dibuka resmi oleh Ketua Komisi Kepemudaan RD. Ignatius Supardi (23/10/2014).
Tema JOMKA ialah “Orang Muda Katolik menyandang citra positif dan berani menjadi terang dan garam di tengah masyarakat Kalimantan Selatan”. Hawa panas cuaca Banjarmasin tidak menghalangi semangat para peserta dan panitia JOMKA yang akan berlangsung sampai 26 Oktober 2014 ini.
Dihadiri sebanyak 300 peserta, kegiatan dimulai dengan perayaan ekaristi dipimpin oleh RD Yohanes Dwi Harsanto didampingi RD Ignatius Supardi dan RP Fransiskus Asisi Susilo Nugroho CP. “Delapan dari sembilan paroki mengutus wakil-wakil OMK ke JOMKA ini. Diharapkan mereka berdiskusi mengenai apa tindakan nyata OMK dalam masyarakat dan lingkungan hidup di Kalsel, misalnya misi Meratus, di samping penguatan evangelisasi baru, kata RD Ignatius Supardi.
Dalam homili misa pembukaan, RD Santo memotivasi peserta JOMKA Banjarmasin agar berkobar-kobar sebagai api cinta kasih yang dilemparkan Yesus Kristus ke dalam dunia. “OMK, Anda-lah Injil bagi dunia!”, tandasnya.
Lebih lanjut, RD Supardi menjelaskan, “Kegiatan selama JOMKA meliputi sakramen ekaristi, katekese Spiritualitas misioner OMK dan peran OMK dalam hidup menggereja dan bermasyarakat. Peserta juga saling berkenalan dan ber- sharing pengalaman iman. JOMKA diwarnai dengan malam pentas seni yang terbuka untuk umum, aneka lomba liturgi yang terdiri dari lomba membaca kitab suci, lomba mazmur, dan lomba paduan suara antar paroki, pertandingan persaudaraan dan ditutup dengan misa syukur oleh uskup sekaligus merayakan ulangtahun keenam tahbisan uskup Banjarmasin Mgr Petrus Bodeng Timang.
Viva OMK Keuskupan Banjarmasin!
(Laporan: Valensio Arka Gratia)