Minggu 5 Juli 2015 merupakan puncak acara dari serangkaian kegiatan peringatan 200 tahun kelahiran Don Bosco. Kegiatan yang bertajuk Bosconian Youth Encounter yang telah berlangsung selama seminggu ini ditutup dengan acara yang diberi nama Light bulb (Be the light! Bosco unites us with love bond). Acara ini diadakan di Paroki St. YohanesBosco, Danau Sunter, Jakarta Utara.
Acara dimulai Pk.17.00 dengan misa kudus meriah yang dipimpin oleh Pastor Virgilio, SDB selaku Provincial Salesian Don Bosco untuk wilayah Indonesia dan Timor Leste. Turut hadir merayakan misa belasan pastor SDB yang bertugas di berbagai daerah di Indonesia yang khusus datang ke Jakarta untuk merayakan misa ini. Misa ini juga dihadir ioleh Pastor Albert Yogo selaku Pastor Koordinator kepemudaan KAJ, dan Pastor Robert dari Paroki St. Lukas.
Petugas misa ini semua berasal dari OMK Paroki St. Yohanes Bosco. Koor membawakan lagu-lagu misa yang bernuansa Betawi untuk menyambut para pastor dan para OMK yang datang dari luar daerah untuk Bosconian Youth Encounter. Mereka antara lain berasal dari Tiga Raksa, Serpong, Purwokerto, Purwodadi, Blitar, Surabaya, dan Sumba.
Setelah misa selesai, panitia menyediakan panggung di parkiran gereja untuk malam kesenian. Setiap OMK membawa kesenian dari daerah masing-masing untuk menghibur paraumat dan rekan sesama OMK. Contohnya, OMK Surabaya membawakan lagu dan tari khas Surabaya “Rek Ayo Rek”, dan OMK Sumba membawakan lagu dan tari tradisional lengkap dengan kostum tradisional mereka. Selain Bosconian Youth dari berbagai daerah, penyanyi ternama Sisi Idol juga turut menyumbang suara emasnya. Acara berlangsung sangat meriah, dan ditutup dengan tarian massal ja’i, tarian khas Nusa Tenggara Timur.
Ini merupakan puncak acara setelah selama seminggu penuh mereka mengadakan kegiatan pelatihan kepemimpinan di Tiga Raksa, rekreasi keliling Jakarta, serta kemping kepemudaan di Pulau Pari. Rencananya, Bosconian Youth Encounter tahun 2016 akan diadakan di Blitar, JawaTimur.
Cindy Kusuma