Hai Orang Muda Bangkitlah (TYD 2015-Part 2)

Hai Orang Muda Bangkitlah

Hari kedua Tanjung Karang Youth Day (TYD) 2015

20150722_222348

Bangkitlah OMK (Theme Song TYD 2015)

Yo yo ye ye.. Ayo OMK

Yoo yeee bangkit OMK 2x

Bersama Kristus kita berkumpul

Di dalam kristus kita bersatu

Ciptakan cinta dengan hati terbuka

Jadilah saksi-Nya untuk sesama

 

Satukan cinta melangkah bersama

Penuh sukacita dengan semangat membara

Teruslah berkarya dengan api kasih-Nya

Wujudkan damai bagi dunia

tyd20155

Di tenda utama tampak puluhan peserta Tanjung Karang Youth Day memainkan Cetik, gamelan tradisional Lampung. Di hari kedua, kelompok ini masuk dalam kelas ketrampilan. Selain musik tradisional, peserta juga dilatih membuat berbagai prakarya dari manik-manik dan kertas. Suster-suster tampak sabar mendampingi OMK membuat hiasan bunga, gantungan kunci berbentuk boneka, gantungan berbentuk salib, Rosario, dan lainya. Di sudut lapangan lain, Romo-romo, suster-suster dan OMK berjoget ceria. Pengenalan panggilan khusus dalam kelas Panggilan Hidup Bakti (PHB) dikemas dengan menarik dan ceria. “Suster, sini mari berjoget,!” teriak para peserta serempak. Tidak lama dendang musik dangdut dengan lirik yang sudah diubah didendangkan bersama. Panggilan menjadi imam, biarawan-biarawati itu menarik dan membahagiakan

Para peserta selalu ceria, energik dan penuh sukacita mengikuti berbagai session. Ada 8 Workshop yang diikuti para peserta di hari kedua yakni Bahaya Narkoba, OMK Pelopor Keselamatan Lalu Lintas, Seksualitas dan Pergaulan Bebas, Pesan dari Kampung, Life Skill Development, Panggilan Hidup Bakti dan Aku Animator Muda. Para peserta yang dibagi 8 kelompok besar ini setiap jam berganti workshop sehingga para peserta dapat materi dan pelatihan di semua tempat. Dalam workshop Aku Animator Muda ditekankan bagaimana orang muda diajak untuk terlibat dalam pelayanan khususnya pelayanan sekolah minggu. “Lelah tapi seneng,” ungkap seorang suster yang terlibat sepanjang hari.

20150722_212611

Di malam hari para peserta kembali berkumpul di tenda utama untuk menikmati Pentas Seni. Berbagai talenta orang muda kembali dipertunjukan dari permainan musik tradisional ataupun gerak tari dan dance. Selesai pertunjukan para peserta diajak untuk hening dalam ibadat 3000 lilin. Para peserta diajak hening mendengarkan dan melihat hati masing-masing. Suasana hening membawa para peserta terbantu untuk berdoa. “Kau di hatiku, Kau di pikiranku….” Membawa pada kesadaran OMK selalu beserta Allah sendiri.

20150722_233631 (1)

Malam gelap di terangi ribuan lilin yang menyala yang dibawa masing-masing peserta. Tidak putus-putusnya OMK berdoa dan membangun harapan seperti lilin-lilin yang menyala. Mgr. Yohanes Harun Yuwono sebelum menutup ibadat berpesan pada OMK bahwa OMK selalu didukung dan ditemani. Para imam, biarawan-biarawati yang berkumpul bersama OMK menjadi bukti OMK tidak sendiri. OMK diutus, OMK diajak berkarya. Setelah berkat penutup OMK beserta imam, biarawan-biarawati saling bersalaman dan memberikan dukungan.

Pada kesempatan tersebut juga diumumkan bahwa TYD akan diadakan kembali pada tahun 2018.

 

 

Post Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *