Orang Muda Jadi Guru Bagi Gereja

 

kardinal tagle

Dalam Seminar “Evangelize the Joyful of the Gospel for Catholic Youth”  pada 17 Agustus 2015 lalu di Gedung KWI Cut Meutia Jakarta, Kardinal Tagle menekankan 3 poin penting:


1. Inti dari evangelisasi adalah perjumpaan secara spiritual dengan Yesus, pengalaman bertemu dengan-Nya, dalam kehidupan sehari-hari. Pengalaman orang muda dikasihi Yesus ini yang perlu di
-evangelisasikan dan menjadi sumber daya dalam melakukan evangelisasi.


2. Gereja adalah komunitas yang hidup, dan hidup berarti turut berkembang sesuai zaman. Orang mudalah yang paham keadaan/jaman saat ini. Maka orang muda dapat juga menjadi guru bagi Gereja, dalam berkembang sesuai zaman.


3. Orang muda identik dengan enerjik, idealis, penuh mimpi, itulah karunia dari Tuhan untuk orang muda. Gunakanlah karunia ini untuk melakukan evangelisasi.

Satu lagi, dia bilang: “Banyak pihak dalam Gereja yang mengatakan bahwa ‘orang muda cuma jadi masalah & tak terjangkau’. Sebentar.. mungkin mereka hanya butuh didengarkan”

 

*Johanes Brahmantya, artikel di atas adalah rangkuman dari penulis, saat mengikuti presentasi Kardinal Tagle, Uskup Agung Manila, di Jakarta, 17 Agustus 2015

 

Post Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *