Mau Dibawa Ke Mana OMK Kita?

IMG-20150906-WA0043

“…mau dibawa ke mana hubungan kita?…”

Penggalan lagu tersebut sempat dinyanyikan oleh Rm. Antonius Haryanto, Pr di tengah-tengah sesinya tentang pendampingan OMK di Gereja St. Thomas – Kelapa Dua, Depok. Sebanyak 40 peserta, terdiri dari OMK dan pendamping OMK menghadiri pembekalan pengurus OMK St. Thomas pada Minggu, 6 September 2015. 

Rm. Hary, dalam sesinya menyampaikan lima tahap dalam karya pendampingan OMK sebagai usaha mewartakan kabar gembira. Pertama, mempercayai; dari penemuan ke keyakinan. Kedua, memiliki. Dari kelompok menuju komunitas. Ketiga, menghasilkan; dari pemeliharaan ke perutusan. Keempat, menjadi; dari ada ke pematangan. Kelima, merayakan; dari ruang pribadi ke tempat umum.

IMG-20150906-WA0044

“Tujuan akhir pendampingan adalah membawa OMK pada Kristus, “kata Rm. Hary. Hal tersebut, menurut Rm. Hary, tidak dapat dijauhkan dari lima perintah gereja yakni Kerygma, Liturgia, Diakonia, Martyria, dan Koinonia.

Tantangan pendampingan OMK saat ini adalah, banyak yang mengatakan, pastoral OMK selalu mulai dari nol. Terjadi juga, ganti pemimpin, ganti kebijakan. Selain itu, banyak yang mengidentikkan OMK dengan hura-hura. “Penting bagi kita untuk mengarahkan tenaga dan energi OMK ke kegiatan yang lebih positif,” tegas Rm. Hary.

“Tujuan kegiatan ini bagi pendamping adalah untuk memberikan pemahaman mengenai arah dan tujuan pendampingan OMK yag baik dan benar. Sedangkan bagi OMK, agar mereka juga memahami peran dan tugasnya bagi Gereja, tidak sekedar hura-hura,” jelas Anne, Seksi Kepemudaan St. Thomas-Kelapa Dua.

Post Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *