Pelatihan Promotor Gropesh : Kamu Istimewa

(OMKnet-Jakarta, 12/9) Cuaca cerah di wisma Samadi mengiringi kedatangan para peserta PPG (Pelatihan Promotor Gropesh) 2015. Mereka adalah puluhan orang muda katolik dari berbagai paroki se-KAJ. Berbagai alasan melatarbelakangi keikutsertaan mereka, ada yang peduli terhadap lingkungan, ada juga yang dipaksa mewakili paroki.

Mengapa setiap paroki wajib mengirim wakilnya?? agar banyak orang muda katolik yang menjadi lebih peduli terhadap lingkungan hidup. Panitia berharap, para peserta dapat menjadi penggerak bagi sesamanya dengan aksi nyata.

IMG-20150919-WA0100Siapa sih penyelenggara PPG 2015?? GROPESH (Gerakan Orang Muda Peduli Sampah dan Lingkungan Hidup). Adalah sekumpulan Orang Muda Katolik (OMK) KAJ yang memiliki keprihatinan soal lingkungan hidup, khususnya soal sampah. Sejak 25 Maret 2007 Gropesh telah melakukan kampanye dan pelatihan yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan kesadaran OMK KAJ, dan umat Katolik KAJ pada umumnya, terhadap pentingnya pengelolaan sampah. PPG 2015 adalah PPG ke4 yang diadakan GROPESH (2009, 2011, 2013 dan 2015).

Di hari pertama, GROPESH mendatangkan bapak RB Sutarno sebagai pemateri yang membahas tentang ‘pemilahan sampah dan komposter’. Saudara Vinsensius Making juga berbagi pengetahuan tentang ‘ramah lingkungan dan biopori’, serta saudari novita sari yang membagi pengalamannya tentang mengolah sampah an-organik. Semua peserta antusias mengikuti setiap sesi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan juga semangat dalam menyelesaikan prakarya dari barang bekas membuat jadwal acara mundur beberapa menit. Ditutup dengan doa untuk lingkungan hidup, kami mengakhiri kegiatan hari pertama.

Hari terakhir, matahari belum menampakan sinarnya, kami sudah memulai kegiatan dengan berdoa bersama alam, berjalan sendiri-sendiri dengan bersyukur menikmati keindahan yang diberikan Tuhan. Selesai berdoa dan sarapan kami memulai sesi baru, kali ini tentang biopori. Mendengarkan materi tentang biopori sudah, tentu harus melakukan aksi nyata dong, kami pun membuat lubang biopori. Antusias peserta terlihat lagi, mereka tidak takut kotor saat membuat lubang biopori, dan mereka membuat lubang biopori lebih banyak dari yang di targetkan. Terima kasih kepada wisma Samadi, Klender yang telah mengijinkan kami untuk melubangi taman yang ada.

Pembekalan tentang head dan hand sudah, giliran heart yang harus disentuh. Rm Al. Andang L. Binawan, SJ datang untuk menyentuh bagian ini. Setelah mengisi materi tentang ‘memandang bumi dengan mata ilahi’ Rm. Andang mengajak para peserta untuk membagikan ide-ide seru untuk acara lingkungan hidup di event mendatang. Ide-ide keren bermunculan, apakah menjadi nyata?? Tunggu cerita dari GROPESH selanjutnya ya..

Yang terakhir memang yang special dan tak terlupakan, seperti kegiatan terakhir sebelum pulang ini. Rm. Andang mempersembahkan misa untuk kami. Misa yang sama dengan misa lainnya, yang berbeda hanya homili-nya. Homili yang membekas di hati “KAMU ISTIMEWA, dari banyaknya undangan yang disebar, hanya kalian yang menanggapi. Mari bersama-sama menjadi penggerak agar orang lain lebih cinta bumi”

Salam 3H (Head, Hand & Heart)

Taruh sampah, jadikan berkah

-GROPESH-

 

Agatha Agnes/OMKnet

Post Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *