OMKnet (26/9/2015). Ratusan Orang Muda Katolik berkumpul dalam kegiatan Porseni Servatius 2015. Kegiatan rutin yang dilaksanakan dua tahun sekali ini, bertemakan “Jiwa Muda Penuh Aksi Kasih & Kreatifitas”, mengundang seluruh OMK dan umat yang ada di lingkungan dan wilayah – Paroki Servatius Kp. Sawah. Porseni 2015 ini adalah kegiatan yang ditetapkan oleh Paroki dan dilaksanakan oleh OMK sebagai kegiatan wajib. “Kami berjuang untuk pembuktian, bahwa anak muda harus kreatif dan mandiri! Selain itu saya mau merangkul seluruh OMK dan umat untuk hadir sebagai satu keluarga yang harmonis” ungkap Ketua OMK Paroki sekaligus Ketua Panitia kegiatan ini.
Menurut penuturan Leonardus Besaleal, Ketua OMK Paroki Servatius, kegiatan ini bukan hanya saja diperuntukkan untuk OMK namun seluruh umat. Lomba yang disajikan ada Band Akustik, Paduan Suara, Lomba Tradisional, dan lomba Footsal. Ia menuturkan bahwa kegiatan yang dipersiapkan dengan waktu yang singkat ini diharapkan dapat menyatukan seluruh umat dan OMK untuk menjadi satu dalam Paroki.
Kegiatan rutin yang dilaksanakan dua tahun sekali ini adalah upaya pencapaian kebersamaan umat kampung sawah yang dikenal dengan Solidaritas tinggi. Kegiatan ini biasanya mengundang OMK dari Paroki lainnya. Namun pada tahun ini Pengurus OMK Paroki ingin mempererat komunitas Basis dri Paroki ini. Terlihat dalam kepanitiaan seluruh anggota berasal dari wilayah maupun lingkungan. Tidak hanya itu saja, kegiatan Porseni selalu merangkul seluruh umat dari orang tua hingga anak-anak. Pada Kegiatan Permainan tradisional, dikhususkan untuk orang tua dan anak-anak dalam berkompetisi balapan bakiak. Hal ini dilakukan demi menjunjung tinggi persatuan umat kampung sawah.
Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 26 Sept – 2 November ini akan dilaksanakan di area Paroki Servatius dan Sekolah Strada Kp. Sawah. Kegiatan dimulai dengan opening Ceremony yang dilaksanakan tanggal 26 September 2015 dibuka oleh RP. F.X. Widoyoko, SJ dengan pemotongan tumpeng. Setelah sambutan dan pemotongan tumpeng, ada satu kegiatan simbolis yaitu penerbangan 10 lampion sebagai tanda harapan dan cita-cita OMK servatius. Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan demo kegiatan dimulai dari Juggling bola, band aksutik, dan tari-tarian tradisional. Peserta dari Porseni ialah 14 Wilayah di Paroki Servatius dari daerah Ujung Aspal Cibubur hingga Pondok Gede.
Paroki Servatius dikenal dengan budaya betawinya. Pada Opening Ceremony, lantunan music khas betawi berkumandang sebagai ciri khas Paroki yang menjujunjung Budaya Betawi. Kegiatan Puncak pun rencananya akan dilaksanakan pada tempat yang bernama “saung”. Saung adalah tempat kebanggaan Paroki Servatius Kp. Sawah sebab memiliki gaya dan ciri khas tempat peristirahatan orang betawi pada tempo dulu.
Johannes de Deo | Photo : Robertus A. N.