OMKnet (30/9/2015) Sebanyak 40 siswa-siswi yang tergabung dalam komunitas Misdinar Lektor dan TTK SMA Budi Mulia Bogor mengikuti kegiatan pembinaan iman atau pembekalan yang diselenggarakan oleh sekolah di Wisma milik Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Cihideung Bogor, Kamis(24/9) sampai dengan Sabtu(26/9).
Kegiatan bertajuk “Membangun Komunikasi dalam Persaudaraan yang Harmonis sebagai Pelayan Gereja” ini juga mengundang alumni SMA BM dan para frater dari Seminari Stella Maris Bogor untuk menjadi pendamping serta narasumber selama kegiatan ini. Diawal kegiatan ini Evandi selaku perwakilan dari Alumni mengungkapkan harapannya agar melalui pembekalan ini komunitas Misdinar Lektor dan TTK SMA BM tidak bersikap ekslusif.
“Kami berharap melalui kegiatan ini teman-teman sekalian dapat menyadari tugas dan peran sebagai pelayan Gereja. Namun dalam scope yang lebih luas teman-teman sebagai pelayan Gereja juga adalah bagian yang utuh dari komunitas OMK maka marilah kita bersikap inklusif dan mau berbaur dengan cara berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan OMK di Gereja,” tukasnya.
Dalam sesi pertama yang dibawakan oleh alumni mengangkat tema Posisi Misdinar Lektor dan TTK dalam Gereja. Sesi ini menjelaskan bahwa secara struktur Misdinar Lektor dan TTK SMA BM ini ada didalam pembinaan seksi liturgi namun secara jenjang usia berada didalam pembinaan seksi kepemudaan maka dari itu peserta diharap dapat menyadari tugas dan peran masing-masing.
Kemudian sesi kedua adalah dinamika kelompok untuk membangun persaudaraan yang kuat. Para peserta juga dibekali oleh Frater Guntur dan Frater Nestor dari seminari Stella Maris Bogor dengan materi mengenai panggilan, liturgi, dan pelayanan.
Di akhir para frater dan alumni mengungkapkan bahwa kita semua saling berkaitan satu dengan lainnya, menjadi bagian kecil dari bagian yang lebih besar. tidak ada yang lebih superior atau inferior, semua memiliki tugas dan perannya masing-masing.
Aloisius Johnsis