OMK Turun ke Jalan

300 OMK KEUSKUPAN JAYAPURA TURUN KE JALANAN MELAKUKAN AKSI

Orang muda sebagai tulang punggung Gereja dipahami oleh OMK Keuskupan Jayapura tidak hanya sebatas bergerak seputar altar namun juga direalisasikan dalam aksi misioner berupa seruan damai di jalan-jalan utama. Aksi ini menarik perhatian banyak masyarakat dan mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Kegiatan yang mengusung tema Humility, Service and Love ini pun mencatatkan rekor dimana OMK Kategorial (Pemuda Katolik, PMKRI, dan KMK) pun ikut terlibat secara penuh dalam kegiatan ini.

Selama ini pemisahan kelompok antara teritorial dan kategorial terkesan telah memberikan efek negatif dengan adanya gap (jurang pemisah) yang kemudian membuat keretakan dalam internal OMK yang disebut sebagai tulang punggung gereja. Lewat event ini diharapkan OMK kembali menemukan semangat dan jiwa untuk bersatu sesuai dengan sifat gereja yaitu SATU dan perwujudan dari semboyan misioner Komisi Pastoral Kepemudaan Keuskupan Jayapura yaitu Ut Omnes Unum Sint (Agar Mereka Semua Menjadi Satu).

Gerakan ini berisikan seruan damai untuk menjadikan Papua Tanah Damai dan bebas dari kekerasan. Spanduk yang diarak bertuliskan beragam seruan seperti : STOP VIOLENCE, STOP MIRAS, STOP NARKOBA, SAVE PAPUA, dan juga dibagikan kartu-kartu yang berisi harapan orang muda terhadap kedamaian di Papua. Semoga ini menjadi inspirasi bagi seluruh orang muda katolik di Indonesia bahwa kita harus membawa perubahan tidak hanya mandiri (ad intra) melainkan kitapun harus mengasah jiwa sosial (ad extra).

Tercatat selama tahun 2015, gerakan bersama yang bersifat sosial mendominasi kegiatan OMK Keuskupan Jayapura mulai dari Gerakan Bersih Pasar Youtefa (Pasar Sentral di Jayapura), Share With ODA (kegiatan berupa kunjungan kasih rutin ke penderita HIV/AIDS), serta PROMOTION OF PEACE (Aksi turun jalan menyerukan seruan damai untuk Papua).

Kurnia Patma