PEMBINAAN OMK HARUS BERORIENTASI AD EXTRA

IMG-20151020-00896

PMKRI Cabang Jayapura bermisioner

“Kaum terpinggirkan” atau “kaum terabaikan” sebuah kata yang tentu sudah tidak asing kita dengar namun bagaimanakah kita merespon kondisi dari mereka. Gereja hadir untuk melanjutkan karya Yesus untuk memberikan pengharapan kepada kaum tertindas. Gerakan misioner yang menjadi gerakan pastoral harus menjadi roh pergerakan dari OMK.

Pola pikir OMK harus berubah dari The Churcman of Tomorrow menjadi The Churchman of Today sehingga harus memainkan perannya dari sekarang dan tidak memfokuskan diri pada kegiatan yang ad intra (mandiri) . Kepekaan OMK harus diasah dengan matang agar menjadi militan dan peka terhadap permasalahan sosial.

Pada Masa Bimbingan (03 Oktober-25 Oktober 2015) PMKRI Cabang Jayapura fokus melakukan aksi sosial di tujuh tempat untuk mengasah jiwa sosial mulai dari mengajar anak-anak di Yayasan Gerakan Papua Mengajar, ibadah Rosario dan sharing bersama penderita HIV/AIDS, turun lapangan melihat kondisi mama-mama Papua di Pasar dan lain sebagainya.

IMG-20151020-00901 - Copy

Yayasan Gerakan Papua Mengajar adalah sebuah gerakan yang dibuat untuk mengajar anak-anak asli Papua yang tidak bersekolah. Kondisi yang memprihatinkan sebuah gubuk sederhana menjadi tempat belajar yang berasal dari swadaya. Semangat dari anak-anak didikan sangat luar biasa dan apresiasi untuk para pengagas (sdr. Agustinus Kadepa dan sdr. Hengky Yeimo)

House Peace adalah rumah singgah untuk para penyandang HIV/AIDS. Rumah singgah ini dikelola oleh Fransiskan. Harapan terpancar dari muka mereka yang sangat rentan. Mari bergerak duhai OMK untuk memperhatikan saudara-saudari kita.

*Kurnia Patma

(Sekjend PMKRI Cabang Jayapura)

Post Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *