SIDANG AGUNG GEREJA KATOLIK INDONESIA (SAGKI) 2015
KELUARGA KATOLIK: SUKACITA INJIL
Panggilan dan Perutusan Keluarga katolik dalam Gereja dan Masyarakat Indonesia yang Majemuk
1. Kapan dan di mana SAGKI 2015 diadakan?
SAGKI 2015 diadakan tgl. 2-6 November 2015 di Via Renata, Cimacan – Bogor.
2. Siapa peserta SAGKI 2015?
Peserta SAGKI 2015 adalah:
a. Para Uskup dan Uskup Emeritus seluruh Indonesia
b. Umat Katolik yang mewakili/menjadi utusan dari masing-masing Keuskupan di Indonesia
c. Wakil KOPTARI dan UNIO, Kelompok Kategorial Keluarga
d. Para Sekretaris Komisi, Lembaga, Sekretariat dan Departemen KWI
3. Apa tema SAGKI 2015?
Tema SAGKI 2015 ialah Keluarga Katolik: Sukacita Injil
Pangilan dan Perutusan Keluarga dalam Gereja dan Masyarakat Indonesia yang majemuk.
4. Apa kekhasan SAGKI 2015 yang membedakannya dengan SAGKI sebelumnya?
– SAGKI ke IV tahun 2015 ini merupakan kesinambungan dari SAGKI 2000, 2005 dan 2010, namun secara khusus memberikan perhatian kepada Panggilan dan perutusan keluarga sebagai Gereja kecil yang yang diutus. SAGKI 2000 diarahkan pada perwujudan serta pemberdayaan Komunitas Basis menuju Indonesia baru. Sedangkan SAGKI 2005 mengajak Gereja Indonesia untuk bangkit dan bergerak mengupayakan keadaban public bangsa; dan SAGKI 2010 menegaskan kembali panggilan perutusan Gereja, dengan tema: Ia Datang Supaya Semua Memperoleh Hidup Dalam Kelimpahan (bdk. Yoh 10:10).
– SAGKI 2015 merupakan tahun rahmat bagi Keluarga karena secara khusus Para Bapa Uskup memberikan perhatian pada kehidupan keluarga-keluarga, seiring dengan perhatian Paus dan Gereja Universal yang mengajak semua umat untuk merefleksikan kehidupan keluarga melalui Sinode luar biasa tahun 2014 yang bertema: Tantangan-Tantangan Pastoral Keluarga dalam Konteks Evangelisasi dan Sinode biasa tahun 2015 yang mengambil tema: Panggilan dan Perutusan Keluarga dalam Gereja dan Masyarakat Dewasa ini. Tema SAGKI IV tahun 2015 adalah Sukacita Injil dalam Keluarga.
5. Apa yang menjadi fokus perhatian SAGKI 2015 dalam pelaksanaan tugas perutusan Gereja Indonesia?
Berkaitan dengan tugas perutusan Gereja Indonesia, fokus perhatian SAGKI 2015 adalah Keluarga katolik mengalami sukacita Injil dengan semakin menghayati jati diri, spiritualitas, panggilan dan perutusannya dalam Gereja dan masyarakat dan memancarkan Sukacita Injil dalam kehidupan sehari-hari.
6. Apa tujuan SAGKI 2015?
Tujuan SAGKI 2015 ialah
a. Keluarga Katolik semakin menghayati jatidiri, identitas, spiritualitas, panggilan dan perutusannya di dalam Gereja dan di tengah masyarakat
b. Keluarga Katolik semakin menyadari tantangan-tantangan konkret yang dialami dan dihadapi keluarga dewasa ini
c. Keluarga katolik semakin misioner di tengah masyarakat
7. Suasana apa yang diharapkan tercipta dalam SAGKI 2015?
Suasana yang diharapkan tercipta dalam SAGKI 2015 ialah suasana perayaan syukur yang diwarnai oleh relasi yang akrab penuh persaudaraan
8. Kegiatan SAGKI 2015 meliputi apa saja?
Kegiatan SAGKI 2015 meliputi ibadat, sharing tentang sukacita Injil yang dihayati oleh keluarga-keluarga katolik, perjuangan hidup berkeluarga, Refleksi teologis dan launching Film 7 Sakramen yang diproduksi KWI. Keempat kegiatan ini berkaitan satu sama lain dan dalam pelaksanaan hariannya disesuaikan dengan sub tema tertentu.
9. Metode apa yang dipergunakan SAGKI 2015?
Metode yang dipergunakan ialah metode sharing, diskusi dan penegasan sebagai buah dari refleksi bersama.
10. Mengapa SAGKI 2015 menggunakan metode sharing, diskusi dan penegasan?
SAGKI 2015 menggunakan metode sharing, diskusi dan penegasan karena:
a. Tujuan dari SAGKI adalah saat dimana Gereja mendengarkan
b. Terjadinya Gerak bersama setelah mendengarkan apa yang dialami, didiskusikan dan penegasan bersama.
11. Bagaimana gambaran pertemuan SAGKI 2015?
Pertemuan SAGKI 2015 sebagai berikut:
TANGGAL MATERI
2 November Ekaristi pembuka dan acara pembuka
3 November Keluarga bersukacita: buah-buah penghayatan panggilan dan perutusannya (dimensi spiritual, relasional dan sosial)
4 November Keluarga Katolik memperjuangkan Sukacita Injil: Tantangan-tantangan Keluarga Dewasa ini
5 November Gerak bersama: Membangun Wajah Ëcclesia Domestica di Indonesia”-Sukacita Injil
6 November Rumusan Akhir dan Misa Penutupan