Apakah Diijinkan Menjadi Imam?

Buah-Buah Penghayatan: Sukacita Injil dalam Keluarga

Peneguhan Nilai-Nilai hidup dalam berkeluarga

SAGKI di hari kedua

20151103_084201 20151103_092348

“Makan bersama, doa bersama. Kalau makan kami menggelar tikar dan makan bersama,” cerita Ibu Nurti br. Manurung. Penanaman nilai-nilai hidup sejak kecil itulah yang diyakini membangun panggilan bagi putra-putranya. Dua dari empat putranya menjadi pastur. Sempat anaknya menanyakan pada bapaknya, Fransiskus Saragih, apakah diijinkan untuk menjadi Imam yang berarti memutus garis keturunan dari ayahnya. Ayahnya pun menyerahkan keputusan pada putranya dan diminta mengikuti hati nuraninya. Kisah ini merupakan salah satu kisah keluarga dari tiga keluarga yang menceritakan perjalanan keluarganya.

 

Sidang di hari kedua menjadi kesempatan untuk melihat Nilai-nilai hidup dalam berkeluarga. “Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka” (Matius 7: 10). Dari buah-buah kisah perjalanan hidup berkeluarga dengan segala suka duka ternyata banyak hal yang bisa dipetik.

20151103_104752 20151103_110234

Acara selanjutnya diwarnai dengan diskusi-diskusi kelompok dan presentasi. Point-point yang disadari para peserta adalah kabar sukacita bahwa Tuhan menciptakan manusia menurut citranya, perkawinan dan keluarga menjadi tempat bagi suami-istri dan anak-anak menghadirkan dan membagikan kebaikan –kebaikan, kegembiraan dan sukacita yang dinikmati dalam keluarga menjadi penyemangat untuk mengasihi Tuhan dan sesama dan beberapa kesadaran lain menjadi sukacita perkawinan dan hidup berkeluarga. Hidup perkawinan dan keluarga itu menarik, indah menggembirakan dan luar biasa, terlebih bagi mereka yang menghidupinya dalam iman.

 

20151103_084945 20151103_104752

Sesudah makan malam peserta dengan antusias mengikuti acara peluncuran film 7 Sakramen. Film yang diproduksi Rumpun Pewartaan bekerjasama dengan PUSKAT Yogyakarta. Film ini juga disertai dengan buku pendamping untuk pertemuan dan perenungan tema sakramen yang ingin dihayati. Dari dua film yang diputar satu film tentang sakramen perkawinan menunjukkan perjuangan dalam membangun keluarga. Menarik dan tentu akan membantu kita semakin menghayati hidup kita.

 

 

Post Author: admin

1 thought on “Apakah Diijinkan Menjadi Imam?

    Kurnia

    (November 5, 2015 - 04:24)

    Mohon informasinya apakah kami bisa mendapatkan “FILM 7 Sakramen” tersebut. Agar kami OMK Keuskupan Jayapura pun bisa melihatnya. Terima Kasih. SUKSES untuk SAGKI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *