Pesan Konsili Vatikan II kepada orang muda yang disampaikan 40 tahun lalu itu singkat. Namun, fokus dan tantangan yang ada dalam dokumen-dokumen yang terkenal itu tidaklah kalah penting. Pesan itu merupakan kata-kata akhir dari Konsili Vatikan II terhadap orang muda dalam Gereja yang diserukan oleh Paus Yohanes Paulus II dalam keseluruhan pesan dan pidatonya selama Hari Orang Muda Sedunia-barang kali ini merupakan benih dari suatu permulaan baru.
Gereja menaruh harapan kepada kamu dengan keyakinan dan cinta. Kaya akan pengalaman masa lalu dan bergerak menuju kepenuhan manusia dalam waktu, serta penentuan tujuan sejarah dan hidup, Gereja dalah orang muda yang riil dari dunia. Gereja memiliki apa yang merupakan kekuatan dan daya tarik orang muda, yaitu kemampuan untuk bersukacita dengan permulaan, untuk memberikan diri secara terang-terangan, untuk membarui diri dan untuk mengatur para penakluk baru. Pandanglah Gereja dan kamu akan menemukan di dalamnya wajah Kristus yang asli, rendah hati, bela rasa dan pahlawan yang bijaksana, nabi kebenaran dan cinta serta sahabat orang muda. Hal itu ada di dalam Kristus. Kami memberikan salam kepada kamu, menasihati dan memberkati kamu.
Barang kali dalam beberapa misteri dan rahmat yang berisi penjelmaan dari Hari Orang Muda Sedunia berasal dari benih-benih yang ditanam yang ditujukan oleh Konsili Vatikan II. Buah dari dokumen itu mungkin telah digores ke dalam hati seorang muda, Karol Wojtyla, sehingga ia berpartisipasi dalam konsili itu untuk merayakan dalam kepenuhan selama masanya sebagai pemimpin dunia orang-orang katolik.
Sumber: Pesan-pesan Santo Yohanes Paulus II Untuk Orang Muda, Salvatore Towary, SVD; Fidei Press- 2015
1 thought on “Masa Lalu Berbicara Tentang Masa Depan”
Lomba Video Profil Tokoh Muda Indonesia » OMKnet
(Desember 4, 2015 - 20:22)[…] 1. Peserta harus me-“like” Fan Page Facebook “Frans Seda Award” […]