OMK DEKANAT JAYAPURA BERAKSI DENGAN SEMANGAT ENSIKLIK LAUDATO SI BERSAMA PEMERINTAH KOTA JAYAPURA
Orang Muda Katolik sebagai the churchman of today (gereja masa kini) harus mengambil peranan yang nyata dalam dunia lewat aksi yang nyata pula. Orang Muda Katolik tidak boleh menjadi pribadi yang hanya kaya rumusan namun miskin aksi dan tidak boleh menjadi pribadi yang hanya bergerak seputar altar dan lupa misi sosial. Ajaran sosial gereja dengan salah satu tema Stewardship of Cretion (Pemeliharaan Ciptaan) harus diimplementasikan dengan aksi yang nyata.
Jika pada umumnya euforia menyongsong Natal dirayakan dengan cara “kunjungan Santa Claus atau rumah Santa Claus”, euforia membuat kandang Natal, menghiasi sekitar gereja dengan kerlap-kerlip lampu dan ornamen Natal maka Komisi Kepemudaan Keuskupan Jayapura mengajak Orang Muda Katolik untuk terus mengasah jiwa sosial dengan kegiatan Pra-Natal yang diantaranya adalah Gerakan Bersih Pasar Sentral Youtefa part II. Pasar Youtefa adalah salah satu pasar utama di kota Jayapura dimana hiruk pikuk para pedagang sangat padat dan alhasil tumpukan sampah berserakan dimana-mana.
Gerakan Bersih oleh Orang Muda Katolik ini menjadi agenda rutin yang diharapkan mampu terus mengasah jiwa sosial OMK dan juga mampu menjadi teladan dan menggerakkan hati para pedagang untuk terus menjaga lingkungan sekitar. Tim kerja Gerakan Bersih mempersiapkan 100 kantong sampah ukuran “extra besar” namun alhasil baru satu jam bergerak seluruh kantong tersebut telah penuh dengan sampah-sampah.
Gerakan Bersih part I yang dilakukan tahun 2014 silam mampu menggerakkan ± 300 OMK turun lapangan dan kala itu OMK pun membuat papan yang berisi seruan untuk terus menjaga kebersihan Pasar yang diletakkan di jalan masuk pasar. Gerakan Bersih part II tahun 2015 ini dibuka oleh Walikota Jayapura yang diwakili oleh Asisten III Walikota Jayapura. Beliau dalam sambutannya pun terus berharap agar gerakan seperti ini dipelihara dan dikembangkan karena sangat membantu kinerja pemerintah Walikota sebagai kota peraih Adipura.
Semoga Orang Muda Katolik terus menjadi Garam dan Terang dimanapun berada dan mampu melakukan hal-hal sederhana dengan kecintaan yang besar karena perubahan besar tidak selalu harus dengan kegiatan berskala besar dan megah. Ensiklik Laudato Si yang mengamanatkan pertobatan Ekologis untuk menjaga eksistensi Bumi harus menjadi inspirasi bagi pergerakan Orang Muda Katolik untuk terus berkarya dengan aksi yang nyata.
By: Kurnia Patma (Sekretaris Komisi Kepemudaan Keuskupan Jayapura)