Mimpi dan kerinduan ketua-ketua Komisi Kepemudaaan (Komkep) Regio Kalimantan untuk berkumpul bersama sebagai satu regio akhirnya terwujud. Selama 3 hari, 2-4 Februari 2015, Ketua-ketua Komkep Regio Kalimantan mengadakan pertemuan dengan tema “Bergerak Bersama Melayani Orang Muda Katolik di Kalimantan.
Pertemuan dibuka dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Mgr. Pius, Ketua KOMKEP KWI. Dalam perayaan Ekaristi Mgr. Pius mengajak tantangan pendampingan orang muda adalah keberanian untuk melepaskan dari kenyamanan. Selama hidup kita sudah diajar untuk berani melepas seperti ketika lahir kita belajar lepas bebas dari kenyamanan di kandungan.
Di hari pertama acara juga diisi dengan shering pengalaman pendampingan orang muda. Tampak antusiasme para ketua komkep meskipun tantangan di Kalimantan tidak sedikit. Di hari kedua, Mgr Pius memaparkan sejarah kekatolikan dan tantangan-tantangan yang terjadi di Kalimantan. Diskusi-diskusi berkaitan dengan tantangan dan harapan pendampingan orang muda menjadi bahasan yang menarik. Dari diskusi inilah memunculkan visi, misi , tujuan dan indikator.
Harapan perjumpaan ini adalah munculnya gerak sinergi bersama dalam pendampingan orang muda dan kerjasama yang bisa dibangun antar keuskupan-keuskupan di Regio Kalimantan.