Hari-Hari Bersama Komkep-KWI: Persiapan Indonesian Youth Day (IYD) 2016

12799442_10204593583038276_2404582773289696703_n

Hari Pertama: Rabu, 2 Maret 2016
Bertempat di Wisma Lorenso – Kampung Lotta, Keuskupan Manado, bertemulah para Ketua dan/atau utusan Komisi Kepemudaan (Komkep) Keuskupan se-Indonesia bersama Pengurus Komkep-KWI serta Panitia IYD 2016. Hampir semua Komkep Keuskupan hadir pada kesempatan ini. Pertemuan bersama yang dikemas dalam rapat ini berlangsung dari Selasa-Sabtu, 2-5 Maret 2016.

 
Di hari pertama ini, hampir semua peserta sudah berdatangan. Bahkan ada yang hadir sehari sebelumnya (1/3). Kendati kegiatan rapat baru berlangsung pada besok harinya (3/3), namun sudah diadakan rapat yang mendahuluinya, yakni persiapan Days in the Dioeces (DID) & the 7th Asian Youth Day (AYD) yang akan berlangsung di Yogyakarta, 30 Juli – 2 Agustus 2016 mendatang.

 
Sebanyak 11 (sebelas) keuskupan yang berapat. Kesebelas keuskupan tersebut adalah juga tempat berlangsung live in untuk ajang AYD 2017 tersebut. Keuskupan-keuskupan itu, masing-masing: Jakarta, Semarang, Pontianak, Palembang, Makasar, Denpasar, Malang, Surabaya, Purwokerto, Bandung, dan Bogor.

12805721_10204588234104556_5878475402565341220_n 12798996_10204593582118253_5483125788463907860_n
Tema yang diusung dalam AYD 2017 yakni ‘Joyful Asian Youth! Living in Multicultural Asia” (Kis.2:1-11). DID & AYD-7 merupakan undangan bagi para orang muda Katolik (OMK) pad anegara-negara Asia untuk menemukan kekayaan Gereja dan negara yang mereka kunjungi, serta untuk bertemu keluarga dan orang-orang muda yang ingin menerima mereka untuk bersama berbagi sukacita Injil.

 

Hari Kedua: Kamis, 3 Maret 2016

12791009_10204593581878247_886901758639549057_n 12795407_10204582745047333_465039260154083403_n
Rapat Komkep-KWI pada hari kedua, diawali dengan misa pagi yang bertempat di aula Wisma Lorenso – Kampung Lotta, Keuskupan Manado. Pastor Yogo dari Komkep-Jakarta memimpin perayaan misanya.

 
Usai makan pagi dimulailah rapat bersama. Selama 3 jam (10.00 – 13.00) acara rapat berlangsung. Agenda rapat dengan materi informasi kegiatan & program Komkep-KWI; informasi seputar persiapan IYD 2016, dan diskusi serta pleno program kerja dari masing-masing Komkep Keuskupan.
Sore hari, rapat bersama Panitia IYD (Keuskupan Manado) terkait teknis pelaksanaan IYD 2016.
Tema IYD 2016: “OMK: Sukacita Injil di Tengah Masyarakat Indonesia Yang Majemuk” (Pergilah jadikanlah semua bangsa murid-Ku……Mat.28:19).

 
Tujuan IYD 2016, “Membawa Kristus kepada OMK dan membawa OMK pada Kristus. Gereja yang Hidup. Tanda Gereja yang hidup: OMK semakin mampu mempertanggungjawabkan iman (lex credenda), mengungkapkan dalam perayaan (lex celebrandi), mewujudkan di tengah masyarakat majemuk (lex Vivendi) dan mampu menghayati dalam doa (lex orandi). Pola Hidup Gereja: REFLEKSI SELEBRASI AKSI. Bagaikan 4 roda ban mobil….menuju kerajaan Allah…. Itulah Gereja yang Hidup. Bagaimana kalau salah satu ban rusak (bocor, kempes…???).

10403334_10204588232864525_7863029753554720760_n

Pra IYD: Gereja yang Hidup: tumbuh, berakar dan berbuah (Releksi-Selebrasi-Aksi); Live In: mendengar, mengalami, melihat Gereja yang hidup: keluarga, paroki, merayakan Keutuhan Ciptaan (Refleksi, selebrasi, aksi); IYD: merayakan, meneguhkan, memperdalam. Persekutuan Gereja yang hidup dengan sukacita dalam kebhinekaan; Rekomendasi: Memperluas wawasan, Bangun komitmen, Mengutus OMK, Memaknai Gereja yang Hidup”, demikian kata Mgr Pius Riana, Pr., selaku Ketua Komkep-KWI.

 

Hari Ketiga: Jumat, 4 Maret 2016
Mgr. Pius Riana, Pr., Uskup Ketapang sekaligus Ketua Komkep-KWI berkenan memimpin perayaan Ekaristi mengawali seluruh kegiatan pada rapat di hari yang ke-3 ini. Sukacita rohani dalam Ekaristi jadi spirit temu bersama. Aura positif dalam iman, harap, dan cinta pada Tritunggal kiranya jadi pembingkai karya pelayanan bagi orang muda Katolik.

 
Di pagi hari (08.00 – 10.00) rapat dilanjutkan dengan sharing pengalaman dari Komkep-Komkep Keuskupan. Saling meneguhkan merupakan sebuah apresiasi bagi masing-masing Komkep dan sebuah dukungan luar biasa bagi Keuskupan Manado sebagai tuan rumah penyelenggara IYD 2016. Terus maju dan kita bersama menjadikan temu orang muda Katolik sebagai sebuah refleksi-selebrasi-aksi oleh, dari, dan untuk pelayanan Gereja.

 
Usai minum siang, dipaparkan rencana kegiatan Asian Youth Day (AYD) 2017 di Keuskupan Agung Semarang. Dan setelah makan siang, diadakan survey ke beberapa tempat (Scolastica MSC & Seminari Tinggi Pineleng) sebagai tempat penginapan para peserta IYD 2016 nanti. Para peserta juga diajak ke Bukit Doa sebauah tempat rekreasi dan wisata rohani di area perbukitan Kota Tomohon. Malam harinya jalan-jalan ke Kota Manado mencari makan malam sendiri-sendiri. Besoknya (5/3) ada yang masih ke Bunaken.

 
Beberapa peserta di hari ini sudah pulang seperti dari Jakarta dan Bandung. Sedangkan sebagian besarnya baru pulang pada hari Sabtu (5/3) dan Minggu (6/3). Terima kasih atas kebersamaan dan kasih persaudaraan yang boleh tercipta.

 
Youth Day (YD) merupakan hari orang muda dan kesempatan berjumpa para orang muda Katolik. Di tingkat dunia, perjumpaan OMK dilaksanakan dalam bentuk World Youth Day (WYD). Di tingkat regional dilaksanakan dalam bentuk Asian Youth Day (AYD). Di tingkat Indonesia dalam bentuk Indonesian Youth Day (IYD).

 
Untuk pertama kalinya IYD diselenggarakan pada 20-26 Oktober 2012 di Sangau Kalimantan Barat. “Berakar Dan Dibangun Dalam Yesus Kristus, Berteguh Dalam Iman” (Kol.2:7) jadi tema utama temu OMK se-Indonesia tersebut.
IYD 2016 ini diselenggarakan di Keuskupan Manado pada tanggal 1-6 Oktober 2016, dengan tema “OMK: Sukacita Injil DI Tengah Masyarakat Indonesia Yang Majemuk”. Sumber biblis didasarkan pada “Pergilah jadikanlah semua bangsa murid-Ku……Mat.28:19”.

(jls,pr., 03-03-2016)

Post Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *