Anugerah Kerahiman Ilahi

12998717_10204879474065373_8951123756034542412_n

Di tahun 2016, ada 2 (dua) perayaan agung dalam Gereja Katolik di Indonesia yang secara istimewa diperuntukkan dan/atau melibatkan orang muda Katolik (OMK). Kedua perayaan itu, masing-masing: pertama, Tahun Kerahiman Ilahi yang telah dimulai sejak 2015 dan berakhir pada Nopember 2016; kedua, hari orang muda yang dikenal dengan nama Indonesian Youth Day (IYD). Perayaan IYD di tahun 2016 ini akan dilaksanakan pada 1-6 Oktober di Keuskupan Manado.

 

Kedua perayaan ini disatukan dalam satu kegiatan bersama. Karena itu, Komisi Kepemudaan Keuskupan Manokwari-Sorong (Komkep-KMS) merancangnya dalam TEMU OMK-KMS tingkat TPW/Dekenat. Komkep akan “tourney” ke 7 (tujuh) TPW yang ada di KMS.12998564_1009046045844027_6164246856235041627_n
Temu orang muda Katolik ini dikemas dalam satu tema –yang merangkum kedua perayaan tersebut– yakni “Dalam Tahun Kerahiman Ilahi, Kita Menuju IYD 2016”.
Kegiatan “tourney” dimulai pada TPW Sorong. Kegiatan berlangsung di aula Paroki Kristus Raja, KATEDRAL – Sorong. Kegiatan yang diadakan pada Minggu, 10 April 2016 ini, terdiri dari:

1). Pemaparan tentang apa itu IYD 2016, yang dibawakan oleh Pastor Josep Lambertus Sena, Pr., selaku Ketua Komkep-KMS;

2). Tahun Kerahiman Ilahi 2015-2016, dibawakan oleh Pastor Zepto Polii, Pr;

3). Doa Taize: Refleksi Salib IYD & Kisah Anak Yang Hilang, dibawakan oleh Pastor Emus Kamamas, Pr.

12991019_10204879472945345_3057710140330473093_n

Ada sebanyak 6 OMK Paroki dalam TPW-Sorong. Hampir semua OMK Paroki hadir pada Temu OMK tersebut. Sesuai data administratif sebanyak 190 OMK hadir dan mengikuti kegiatan orang muda ini.

 
Nampak mereka begitu berantusias mengiktui pelbagai penyampaian materi. Usai kegiatan ada banyak pula OMK yang ingin mendaftar sebagai peserta IYD 2016 nanti. Bahkan ada beberapa OMK Paroki yang sudah menyiapkan dana dengan bazaar, konser nyanyi, dan sebagainya. Mudah-mudah segalanya dapat berjalan sesuai rencana.

 
Puncak Temu-OMK dikemas dalam bentuk doa Taize. Acara doa dan refleksi ini sungguh membawa dampak rohani tersendiri bagi setiap peserta. Mereka dihantar dengan permenungan Kerahiman Ilahi dengan mengambil kisah Anak Yang Hilang. Suasana doa Taize diptakan dengan alunan musik instrument dan lilin bernyala. Masing-masing peserta mendapatkan kesempatan untuk berdoa di depan salib dan gambar Kerahiman Ilahi sambil memegang lilin bernyala. Kemudian satu per satu mendapatkan berkat Kerahiman Ilahi dari para imam: Pastor Zepto Polii, Pr & Pastor Emus Kamamas, Pr.

 
Suatu sukacita iman tersendiri bagi Komkep-KMS bersama Panitia IYD-KMS 2016 dengan Temu OMK tersebut. Boleh menghantar anak-anak muda untuk berjumpa saja itu merupakan suatu pencapain yang luar biasa. Apalagi boleh menciptakan suasana kreatif-religius untuk bagi sesama OMK dalam mengalami berkat Kerahiman Ilahi.

 
“Tanah liat, mudah digurat: Orang muda giat, Gereja jadi kuat”. Spirit ini senantiasa jadi motivasi pelayanan Komkep-KMS bagi orang-orang muda Katolik guna mencapai harapan Keuskupan sendiri yakni menuju Gereja yang maju, mandiri dan bermartabat.

Post Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *