Hari-hari ini ada berbagai peristiwa yang memprihatinkan dengan adanya terror di beberapa tempat di luar negri. Situasi ini tidak mengecilkan niat para peserta World Youth Day (WYD) Krakow dari Indonesia untuk berkumpul bersama dengan orang muda seluruh dunia. Setelah persiapan dengan rekoleksi dan pertemuan-pertemuan teknis para peserta diajak bersama dalam perayaan ekaristi perutusan.
Perayaan Ekaristi yang diadakan Aula KWI Cikini pada Sabtu (16/07) dihadiri oleh orang-orang muda dari berbagai komunitas atau pribadi yang berangkat ke Polandia. Orang-orang muda tampak ceria saling berkenalan dan menceritakan kesiapannya satu sama lain. Dalam perjumpaan tersebut juga diadakan sosialisasi lingkungan hidup, Asian Youth Day dan berbagai program Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Jakarta.
Dalam sambutannya, Duta besar Polandia untuk Indonesia mengatakan bahwa kami ingin belajar dari para peziarah, belajar tentang Negara Indonesia, budaya Indonesia. Ia menunjukkan hospitalitas pada orang muda. Ia menegaskan pula bahwa masyarakat Polandia juga mirip dengan masyarakat Indonesia. Perayaan Ekaristi yang dipimpin Mgr I Suharyo bersama para imam yang akan mendampingi WYD tersebut semakin meneguhkan para peserta bahwa WYD menjadi bagian peziarahan iman orang muda.
Mgr. I Suharyo dalam homilinya mengatakan bahwa Maria dan Marta bukan pribadi yang bertentangan tetapi melengkapi dan memperkaya. Semoga orang muda dengan segala kekhasannya juga melengkapi dan memperkaya satu sama lain
