Jam 8 pagi di Wanno Gaspar, Biara St. Klemens, markas para misionaris umat redemptorist tentu sangat nyaman. Suhunya baru 17 atau 18 derajat. Tapi kalau bergeser ke arah utara, paroki Karuni, 8 km dr kota Weetebula suhu udara di jam yg sama adalah 25 derajat celcius. Pada jam itu, saya dan 4 orang konfrater redemptorist lainnya bersama beberapa umat mengunjungi umat di 5 lingkungan pusat Paroki St. Paulus Karuni. Sebagai missionaris umat kami mengambil waktu untuk mendatangi rumah umat, mendengarkan mereka dan berbagi cerita hidup beriman.
Umat dengan senang hati menunggu di rumah. Lamanya kunjungan dan doa 15 sampai 30 menit. Seperti biasa, jika tuan rumah menyediakan snack.. ya lumayan juga perut ini. Tapi ya.. dicicipi saja. Panas yg menyengat membuat kami minum terus saja. Umat senang dikunjungi. Kami juga bahagia dapat hadir dalam situasi mereka. Kepolosan dan ketulusan mereka berbagi sukacita dan kecemasan selalu menarik untuk di simak. Banyak yang tidak ke gereja karena macam-macam alasan. Ada yang malas, ada juga karena tidak peduli, ada pula karena mabok minum arak. Yang lain tidak ke gereja karena sibuk mengurus anak anak.
Bicara dari hati ke hati ini membuka wawasan. Kertebukaan dan dialog ini melahirkan sikap baru. Para pasangan yang belum berkat nikah bersedia ikut KPP dan meneguhkan perkawinan mereka. Selain itu juga tim missionaris mengadakan pendampingan anak-anak, remaja, OMK dan pasutri.
Bagiku dan para konfraterku misionaris umat membagi apa yg ada pada kami: waktu, hati dan pikiran pada umat terutama yg paling miskin dan terlantar sangat membagiakan. Berdoa dan hadir di tempat kerja dan situasi keluarga mereka, membantu aku memahami hidup umat. Sukacita injili kuhayati dalam spiritualitas redemptoris. Ya.. ini juga menjadi kesempatan untuk jadi redempTURIS..menikmati sumba yang cantik.
Bersama dan berbagi, hadir dalam hidup umat dan mendengarkan mereka, kita dapat menjadi terang bagi mereka dan sebaliknya. Tidak peduli berapa banyak yg kita punya, tetapi berbagi “apa yg ada padamu” akan menyelamatkan.. keep sharing life.
God bless you..today
Willy