Pada tanggal 24-25 September 2016 lebh tepatnya di Wisma Salam Muntilan sebanyak 300 orang muda Katolik (OMK) yang ada di wilayah Keuskupan Agung Semarang berkumpul di Wisma Salam. Sebanyak 300 orang muda Katolik (OMK) berkumpul untuk melakukan pembekalan I volunteer Asian Youth Day 2017 (AYD 7th 2017). Para orang muda Katolik ini datang dari berbagai paroki yang ada di wilayah Keuskupan Agung Semarang yang terdiri dari 4 kevikepan: kev Kedu, kev Surakarta, kev Semarang, dan kev Jogjakarta.
Sekitar pukul 16.00 WIB acara dibuka dengan gerak dan lagu. Udara dingin dan gerimis yang turun saat itu ternyata tidak memudarkan semangat para volunteer AYD untuk mengikuti acara pembekalan. Kemudian setelah itu dilanjutkan dengan acara pengenalan secara lebih dalam mengenai Asian Youth Day(AYD) yang dibawakan oleh para fasilitator dan romo pendamping yaitu RD Harsanto dan RP John SJ. Lalu acara selanjutnya kami para volunteer medengarkan sharing pengalaman dari romo pendamping dan beberapa fasilitator yang pernah mengikuti event-event orang muda katolik di tingkat international seperti: AYD 6th 2014 Daejeon-south Korea, MAGIS Gathering, dan World Youth Day(WYD) 2016 Krakow-Poland. Mereka membagikan pengalaman suka-duka mengikuti event tersebut dan menceritakan pula bagaimana pelayanan volunteer-volunteer di sana yang melayani event-event tersebut. Kemudian acara selanjutnya adalah pemberian materi mengenai 10 butir kepemimpinan yang dibawakan oleh RP John SJ kemudian dilanjutkan dengan doa malam bersama. Dan hari itu acara berakhir sekitar pukul 23:30 WIB.
Keesokan harinya sekitar pukul 05.00 WIB kami bangun dan berkumpul di aula untuk doa pagi dan dilanjutkan dengan sesi merefleksi diri. Kemudian setelah itu dilajutkan dengan sarapan pagi. Lalu dilanjutkan dengan sesi berikutnya. Dimana kami harus duduk secara berkelompok untuk belajar public speaking berupa orasi di depan teman-teman dalam kelompok selama 3 menit. Kemudian setelah itu kami para volunteer masing-masing mendapatkan tugas untuk berorasi di tempat umum yang sudah ditentukan oleh fasilitator seperti: pom bensin, pasar, pinggir jalan. Di situ kami para volunteer dituntut untuk berani dan tidak malu untuk melakukan orasi di tempat umum seperi itu. Setelah kami semua melakukan orasi di tempat umum. Kami pun kembali ke rumah retret untuk mengikuti sesi berikutnya. Sesi berikut kami secara berkelompok mengikuti outbond pada setiap pos yang sudah ditentukan. Dimana dalam outbond ini kami dituntut untuk berkerja sama dalam kelompok. Setelah semua kelompok selesai mengikuti permainan dalam masing-masing pos. Semua kelompok berkumpul di pos akhir. Dimana kami harus berkerja sama untuk menyelesaikan permainan di pos “pokemon” . Dengan cara menggunakan peralatan yang sudah di dapat dari pos-pos permainan sebelumnya. Akhirnya setelah kami beberapa mencoba, kami semua akhirnya bisa menyelesaikan permainan di pos “pokemon”
Kemudian kami pun sampai di penghujung acara. Acara pembekalan I volunteer kali ini di tutup dengan perayaan Ekaristi dan diikuti oleh para volunteer AYD dari gelombang 1 dan 2. Perayaan Ekaristi ini dipimpin oleh RD Budi selaku ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Semarang beserta dengan 6 orang romo lainnya. Dalam perayaan ekaristi RD Harsanto berpesan pada para volunteer agar mulai mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin dan mengajak para volunteer untuk ikut berdoa memohon agar Keuskupan Agung Semarang segera mempunyai uskup baru.
Kemudian acara penutupan pembekalan I volunteer AYD berakhir sekitar pukul 16.30 WIB