Optimisme Indonesia untuk Dunia

img-20161028-wa0019Sebagai orang muda kita patut bersyukur bahwa Sumpah Pemuda menjadi fondasi yang kokoh bagi seluruh masyarakat indonesia. Semangat kesatuan dalam kebhinnekaan yang masih terpelihara hingga hari ini adalah bukti bahwa Sumpah pemuda itu telah menjadi fondasi yang kokoh dalam kehidupan berbangsa.

Perayaan 88 tahun Sumpah Pemuda yang digagas dan dikerjakan bersama-sama dengan berbagai orang muda lintas iman dan kepercaayaan kali ini bukan sekadar selebrasi. Melainkan lebih dari, kita ingin membuktikan bahwa kita benar-benar sedang menghidupi semangat kesatuan dalam kepelbagaian itu. Di mana di hari ini kita bersama – sama merefleksikan semangat sumpah pemuda serta panggilan kita sebagai bangsa, di tengah berbagai tantangan.

Melalui tema *Optimisme Indonesia untuk Dunia* kita ingin membuktikan bahwa di tengah tantangan seperti kemiskinan, tingginya angka pengangguran serta ancaman kelompok-kelompok radikal yang mengemuka, tidak akan menghentikan langkah orang muda untuk berjuang bagi hidupnya, tapi juga bagi bangsa dalam mempertahankan perasatuan dan kesatuan.

Sebagai orang muda kita harus sadar bahwa tantangan yang kita hadapi ini tidaklah ringan, namun di saat yang sama keyakinan bahwa kita mampu mengatasinya bersama-sama haruslah lebih besar.

img-20161028-wa0036Kegiatan Simposium Sumpah Pemuda yang diselenggarakan di Grha Oikoumene ini adalah salah satu dari beberapa kegiatan yang digagas dan dikerjakan bersama sama oleh orang-orang muda lintas agama dan kepercayaan. Tanggal 13 November 2016 nanti akan diadakan kegiatan dengan semangat yang sama, dalam rangka memperingati hari Pahlawan dan hari Toleransi di seputaran Bundaran Hotel Indonesia pada saat _Car free day._

Kiranya, hangatnya kebersamaan dalam persaudaraan yang tercermin dalam kegiatan Simposium Sumpah Pemuda ini sungguh-sungguh terus dihidupi dalam keseharian kita. Kebersamaan dalam perbedaan itu kiranya sungguh-sungguh dinyatakan dalam hidup kita tiap haritidak hanya dalam mommentum perayaan hari hari besar.

Terima kasih yang teramat besar bagi orang-orang muda, rekan rekan seperjuangan dari Alumni Temu Kebangsaan Orang Muda 2016, Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika, teman-teman dari Gusdurian, Komisi Kepemudaan KWI, Wahid Foundation, ICRP, BAHAI, Jemaah Ahmadiah Indonesia, Maarif Institute, LDNU, MATAKIN, teman-teman dari berbagai organisasi dan komunitas, aktivis, media dan tentu para pemuda gereja, serta seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan kegiatan ini.

Terimakasih kepada, para tokoh pimpinan yang telah hadir memberikan wejangan dan refleksinya Pdt. Gomar Gultom (Sekum PGI), KH. Maman Imanulhag (LDNU), Romo Antonius Haryanto (Komkep KWI), Bpk. Uung Sandjana (MATAKIN), Pangeran Djati Kusumah (Pupuhu AKUR)

Terima kasih Kepada orang orang muda hebat yang inspiratif seperti Mba Inaya Wahid, Sari Wijaya, Mba Karsiwen, Luciana Dita dan Destya.

Terima kasih kepada Nanda Riska yangbsusah memoderatori jalannya simposium, juga kepada Mba Ayik, dan Arce yang sudah memandu jalannya acara.

Terima kasih kepada Djitron Pah dan Imanuel yang telah memeriahkan acara dengan duet biola dan sasando

Terima kasih untuk Nosen Carol dan Ruth Faleria Tengker untuk penampilan tetaernya.

Terima kasih untuk Mba Nia Sjarifudin, Fatmah Jauharoh, Linda Wahid, Anggara R. Arphani, Indra Wahid, Anes Dwipangga, Monic,

Salam Bhineka Tunggal Ika

Jakarta, 28 Oktober 2016
Abdiel Fortunatus Tanias
Kepala Biro Pemuda & Remaja PGI
Ketua Panitia

Post Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *