Sebanyak 117 orang (110 pelajar dan 7 pendamping / guru Agama Katolik) dari 9 SMA/SMK se-Kota Sorong dan Kabupaten Sorong mengikuti Seminar & Lokakarya (SEMILOKA) yang bertajuk Pendidikan Politik. Kegiatan yang berlangsung di Aula Jonathan Fatem Paroki Sto, Petrus Remu (Sabtu, 14 Januari 2017) yang diprakarsai Komkep-KMS ini merupakan sebuah upaya untuk memberi pengetahuan, pemahaman dan pada gilirannya boleh menjadi keputusan yang bijak alias pilihan yang tepat bagi peserta dalam ikut-serta pada setiap pesta Demokrasi sebagai pemilih.
Kegiatan yang menghadirkan Senator Mervin Sadipun Komber (anggota DPD RI Daerah Pemilihan Papua Barat) sebagai narasumber utama (tunggal) bersasar pada pemilih pemula & pemilih muda (para pelajar). Peserta selain mendapatkan pengetahuan dan wawasan politis, juga diajak untuk ikut terlibat dalam dunia politik. Dengan begitu, bukan sekedar mencemooh situasi politik yang sering dianggap kotor namun turut serta secara aktif pada pesta politik nantinya.
Acara Pembukaan dihadiri oleh Vikaris Jenderal Keuskupan Manokwari-Sorong (Vikjen-KMS), Pastor Yan Warpopor, Pr., sekaligus membuka dengan resmi kegiatan SEMILOKA tersebut. Pater Yan juga berkenan mewakili Bapak Uskup untuk menyampaikan kata sambutannya. 
Dinamika proses kegiatan Pendidikan Politik sungguh luar biasa hebat. Senator Mervin menghantar peserta dengan sejumlah motivasi dan animasi dalam sajian materi ala berceramah. Lalu ada sesi tanya-jawab, dan dilanjutkan dengan kegiatan simulasi mengenai langkah proses PEMILU. Para peserta dibagi dalam kelompok-kelompok untuk berdiskusi dan melaporkan hasil kerja kelompok. Acara presentasi menjadi lebih menarik lantaran para peserta berlomba-lomba menjadi penampil terbaik dengan secara nyata melakukan simulasi kegiatan PEMILU.
Bebarapa peserta sebagai perwakilan dari sekolahnya masing-masing mendapat hadiah dari Senator Mervin atas opini yang dibuat dalam bentuk tulisan. Rencananya opini-opini tersebut akan dipublikasikan pada media sosial, seperti Buletin Keuskupan.
Kegiatan telah usai. Komkep-KMS sungguh dibantu oleh pelbagai pihak atas kelancaran kegiatan ini. Selain sejumlah donator yang memberikan sumbangan uang dan makanan-minuman namun juga para pendamping (Guru Agama Katolik); serta OMK Salib SUci Paroki Sto. Yohanes Pembaptis Klasaman-Sorong yang menjadi tim kerja (panitia) pada kegiatan tersebut.
Dengan tema “SATU SUARA UNTUK LIMA TAHUN”, para peserta diajak untuk ikut aktif dalam Pesta Demokrasi mendatang (15 Pebruari) dengan turut menjadi pemilih. Tak boleh acuh alias menjadi golongan putih (golput) dengan tidak ikut memilih. Begitulah harapan praksis dari seluruh kegiatan SEMILOKA tersebut.
Terima kasih untuk semua perhatian dan kerjasamanya. Berkat Tuhan menyertai.
