Rapat Persiapan Live-in AYD Keuskupan Malang

Untuk persiapan AYD sebagai tuan rumah Days in The Diocese (DID) mulai bersiap-siap termasuk Komisi Kepemudaan (Komkep) Keuskupan Malang. Komkep Keuskupan Malang mengadakan rapat dipimpin RD. Adhi, Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Malang (2/3). Rapat dihadiri oleh seluruh panitia live in AYD di Keuskupan Malang. Rapat dibuka oleh doa, dan kemudian sambutan singkat dari RD.Adhi. Hingga kemudian Sdri. Novi sebagai presentator, perwakilan Komisi Kepemudaan menjelaskan mengenai detail acara Asian Youth Day yang akan dijalankan di Indonesia.

IMG-20170303-WA0052Pada acara AYD, terdapat dua rangkaian. Rangkaian pertama yaitu DID (-live in-), para peserta AYD dari seluruh Asia akan disebar ke 11 keuskupan di Indonesia. Disana para peserta AYD diajak untuk mengenal budaya sekitar dan hidup bersama dengan keluarga asuh. Kemudian rangkaian kedua akan dilanjutkan acara bersama yang akan diadakan di Yogyakarta. Para peserta AYD seluruh Asia dan Indonesia akan dipertemukan bersama-sama sebagai Orang Muda Katolik Asia.

Keukupan Malang juga menjadi salah satu tuan rumah live in peserta AYD. Keuskupan Malang akan kedatangan tamu dari Hongkong, Bangladesh, Timor Leste, Atambua, dan Kupang. Oleh karena itu, Keuskupan Malang perlu mempersiapkan event tersebut dengan membuat panitia Day in Diocesse (DID). Disana, kemudian diumumkan susunan kepanitiaan DID Keuskupan Malang. Sembilan paroki di Kota Malang dan Kota Batu tempat live in sangat antusias menerima peserta AYD.

Keuskupan Malang sebagai tempat live in peserta AYD, menyiapkan berbagai macam acara sebagai persiapan untuk menyambut para peserta AYD. Salah satunya adalah kegiatan Festival Kesenian Tradisional Malang Raya dan rekoleksi peserta serta orang tua asuh yang akan dilaksanakan di Paroki Gembala Yang Baik, Batu. Selain itu akan ada acara dialog lintas Iman di Pondok pesantren dan Klenteng.

Pada rapat ini juga membicarakan berbagai macam teknis dan tantangan yang biasa terjadi di Malang bila terdapat acara besar. Salah satunya berkaitan dengan  keamanan perlu dipersiapkan lebih matang lagi. Panitia DID Keuskupan Malang akan mengadakan kerjasama dengan pemerintah daerah, kepolisian dan teman teman banser. Perlu ada koordinasi antara warga sekitar dan panitia DID Keuskupan Malang.

 

Post Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *