Sabtu(22/4) kemarin Keuskupan Malang memulai rangkaian pra-AYD Keuskupan Malang. Kegiatan ini dimulai dengan pembekalan peserta AYD kotingen Keuskupan Malang. Para Kontingen menjalani persiapan sebagai peserta AYD dengan mendalami tema dan kegiatan AYD yang dirangkai dalam sebuah temu malam akrab bersama yang dijalankan di Paroki Gembala Yang Baik, Batu, Malang. Para peserta disini diajak untuk mulai merasakan cipratan kegembiraan dan joyful dari kegiatan Asian Youth Day. Para peserta diajak untuk mendalami dan mulai untuk meresapi setiap getaran dan refleksi sebagai peserta AYD. Pembekalan peserta berlangsung selama 2 hari.
Minggu(23/4) kemudian disusul dengan pembekalan orang tua asuh peserta DID Keuskupan Malang. Kegiatan juga dilaksanakan di Paroki Gembala yang Baik, Batu, Malang. Para orang tua pertama-tama diajak untuk mengikuti misa syukur bersama untuk memberikan kegembiraan sukacita paskah yang masih erat pada saat itu. Kemudian para orang tua diajak untuk berkumpul bersama dan menerima materi-materi yang diperlukan sebagai orang tua asuh kegiatan DID Keuskupan Malang. Para orang tua terlihat sangat antusias mendengarkan dan menyambut kegiatan DID yang akan diadakan di Keuskupan Malang ini.
Belum selesai disitu saja, Sabtu(22/4) hingga Minggu(1/5) para OMK wilayan Jamsembon(Jember, Ambulu, Situbondo dan Bondowoso) melakukan temu akrab yang berlangsung selama 2 hari untuk memeriahkan dan menyorakkan sukacita dan kegembiraan Pre-event AYD. Ratusan Lampion diterbangkan sebagai bentuk harapan OMK Jansembon untuk acara AYD dan harapan untuk OMK mereka. Suasana begitu menarik dan terasa hangat tersebar dalam OMK Jansembon untuk memberikan sukacita dan kegembiraan sebagai murid murid Kristus.
Dalam hari yang sama, Minggu(1/5) para OMK Dekenat Kota Malang juga melakukan pertemuan dan temu akrab untuk menghidupkan semangat pelayanan dan kegembiraan OMK Dekenat Kota Malang. Acara dengan judul “OMK in Action” ini dilaksanakan di Stasi Gempol sebagai tuan rumah temu akrab OMK di tahun 2017 ini. Acara berlangsung menarik dan meriah, untuk memperingati dan mendalami tema app Keuskupan Malang ini yaitu “Gereja yang berwawasan Ekologis”. Para OMK diajak untuk melakukan Aksi bersama dengan membuat bibit tanaman dan kemudian membagikannya kepada warga sekitar sebagai upaya penghijauan kehidupan di daerah tersebut. Para warga menyambut dengan antusias dan penuh kegembiraan. Nampak bahwa ternyata sukacita injil dan kegembiraan sebagai murid Krisuts dapat tersampaikan hingga ke pada masyarakat sekitar.
Dengan rangkaian acara pra-event AYD Keuskupan Malang ini, diharapkan percikan dan Gema Joyfull AYD dapat dirasakan diberbagai lapisan OMK dan warga yang ada di Keuskupan Malang. Bahwa tidak hanya dalam acaraa AYD saja OMK dapat hidup. Namun OMK dapat terus hidup dalam setiap kegiatan, harian dan menjadi terang bagi sesamanya.
AJAF
