Momentum Hari Raya St. Petrus dan St. Paulus 29 Juni 2017, membawa semangat baru bagi OMK se Kevikepan Luwuk Banggai untuk mewujudkan diri sebagai “Sukacita Injil”. Sambil mengangkat tema “OMK Sukacita Injil”, lebih kurang 500an orang muda Katolik yang tersebar di pulau-pulau Banggai, berhimpun dalam pertemuan bersama di paroki St. Petrus, Nulion. Sangat terasa dalam kesempatan ini perjumpaan yang penuh akrab dan persaudaraan. Pastor paroki St. Petrus, Nulion, Pastor I Made Joniarta, Pr., mengungkapkan bahwa pertemuan kali ini adalah yang terbesar jumlahnya. “Ada lima paroki di kevikepan ini: Luwuk, Sulubombong, Sambiut, Banggai dan Nulion sebagai tuan rumah. Seumumnya mengirimkan peserta 100an orang. Luar biasa antusiasme mereka untuk berjumpa kali ini” ujar Pastor Made.
Acara pembukaan dilangsungkan di aula Paroki Nulion dengan dihadiri oleh Wakil Bupati Banggai Kepulauan, Camat Totikum Selatan, tokoh adat dan tokoh masyarakat. Pastor Andre Rumayar, Pr, selaku Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Manado, juga turut hadir dan memberikan sambutan pada acara pembukaan mewakili Uskup Manado. Hadir juga dalam kebersamaan ini para pastor paroki se-kevikepan.
Ketua Komkep Keuskupan Manado yang sekaligus menjadi selebran utama dalam misa pembukaan mengatakan dalam khotbahnya, bahwa orang muda adalah masa kini dan masa depan Gereja. Menjadi Sukacita Injil tidak hanya slogan belaka, melainkan menjadi panggilan ilahi yang harus diperjuangkan. Belajar dari St. Petrus dan St. Paulus, orang muda dimotivasi untuk berani memberikan kesaksian iman. “Masa muda adalah masa yang indah, karena pada masa ini orang muda tidak hanya penuh dengan cita-cita, tetapi inilah saatnya menanggapi panggilan Tuhan. Panggilan untuk menjadi sukacita injil. Masa muda adalah masa mencinta, sebab itu orang muda pantaslah untuk mencintai dan dicintai”.
Pastor Vikep Kevikepan Luwuk-Banggai, Pastor Eustachius Puspo Yuwono, MSC., sangat mengapresiasi pertemuan ini.“ Pertemuan ini OMK tidak datang untuk berkompetisi karena adanya perlombaan-perlombaan. Segala perlombaan hanyalah sarana untuk menjalin kebersamaan. Orang muda lebih dikenal dengan orang yang karena ke-mudaan-nya maka mereka punya tenaga yang lebih, kuat dan bersemangat. Ajang inilah tempat menyalurkan itu semua. Lebih dari pada itu segala potensi akan dikembangkan dalam seminar dan aksi social yang nantinya akan mereka kembangkan bersama” tegasnya.
Tampak dalam pertemuan ini senyuman dan keceriaan para peserta. Meskipun diguyur hujan, mereka tetap bersemangat dalam setiap kegiatan, terlebih saat semua peserta bernyanyi dan menari bersama theme song IYD dan AYD. Selain beberapa perlombaan olah raga dan kesenian, acara pertemuan bersama ini diisi juga dengan beberapa seminar yang dimaksudkan untuk membekali orang-orang muda Katolik dengan semangat dan spiritualitas OMK Keuskupan Manado: Cerdas, Tangguh, Militan dan Missioner. Pertemuan ke-V OMK se-Kevikepan Luwuk-Banggai ini dilaksanakan hingga tanggal 2 Juli.
Proficiat dan sukses untuk OMK Kevikepan Luwuk-Banggai, Keuskupan Manado.
