Untuk meningkatkan kualitas dan memperkuat industri pariwisata di Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan, Keuskupan Agung Makassar (KAMS) melalui Komisi Kepemudaan (Komkep) mengadakan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan bagi Masyarakat. Kegiatan ini bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) yang dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan kegiatan Asian Youth Days (AYD) Ke-7 di 11 (sebelas) Keuskupan Wilayah NKRI dan berakhir selama 4 hari di Kota Yogyakarta (DIY).
Kegiatan pelatihan dasar selama sehari tersebut dilaksanakan di Hotel Gammara Metro Tanjung Bunga pada Kamis, 13 Juli 2017, pukul 07.30-17.00 Wita. Peserta yang hadir berasal dari berbagai Paroki yang tergabung dalam Kevikepan Makassar yang dikoordinir oleh KomKep KAMS. Peserta berjumlah 200 orang yang berasal dari 10 paroki, yaitu Katedral, Andalas, Gotong-gotong, Mamajang, Mariso, Asisi, Tello, Kare, Sudiang, dan Sungguminasa. Peserta yang hadir mewakili dari setiap paroki yang masing-masing berjumlah 20 orang untuk setiap paroki.
Tujuan pelatihan dasar adalah memberikan pembekalan berupa pemahaman dan pengetahuan mengenai tugas volunteer, panitia dan OMK sebagai host, guide, dan fasilitator. Pelatihan dimulai dengan doa pembukaan yang dipimpin Pastor Bernard Cakra Arung Raya, Pr. dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu laporan ketua panitia oleh Dra. Yulia dan diakhiri sambutan Kepala Dinas Pariwisata Hj. A. Pancawati, SE., MSi.
Materi pelatihan dibagi menjadi 3 sesi, yang meliputi: Kebijakan Pembangunan Kepariwisataan Sulawesi Selatan oleh Yulianus Batara Saleh, MM. (Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel), Pelayanan Prima Masyarakat pada Destinasi Pariwisata dan Penerapan Sapta Pesona dalam Peningkatan Daya Saing Kota Makassar sebagai Destinasi Pariwisata oleh Syamsu Rijal, dan Hospitality oleh Henny Anastasia, S.Pd., ME.
Keuskupan Agung Makassar mendapat tugas untuk menerima peserta Days in Dioceses (DID) yang berasal dari Korea Selatan (Korsel), Brunei Darussalam, KA. Merauke, K. Manado, K. Amboina, K. Manokwari-Sorong, K. Agats dan KA Makassar (sebagai tuan rumah). Direncanakan akan hadir Kardinal Korsel Yeom Soo Jung dan Uskup Brunei Mgr. Sim bersama Peserta AYD yang berjumlah 206 orang yang terdiri dari para imam, suster, Orang Muda Katolik (OMK). Kegiatan DID direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juli – 2 Agustus 2017 di Makassar dan dilanjutkan hingga 6 Agustus di Yogyakarta.
Pelaksanaan DID dalam bentuk Live In dengan kegiatan sambutan selamat datang dan perkenalan budaya peserta, perayaan ekaristi bersama, orientasi keuskupan atau paroki, mengenalkan keluarga dan tetangga yang berbeda agama, misa/doa pagi, pengenalan karya misi gereja (sekolah, rumah sakit, panti asuhan, panti jompo), hari bersama keluarga, refleksi, eksposure multikultur (mengunjungi pesantren, wihara, pura, tempat-tempat sejarah), bakti sosial (menanam pohon bersama, kerja bakti membersihkan lingkungan, membuat sumur resapan), pentas budaya, perpisahan dan refleksi, dan misa perutusan.
Tema AYD adalah “Joyful Asian Youth! Living The Gospel In Multicultural Asia.” Semoga seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan AYD boleh berjalan lancar dan seturut dengan kehendak Allah.
N. Tri Suswanto Saptadi (Panitia Asian Youth Days)