Semua Orang Muda, tanpa Pengecualian
Dalam kegiatan pastoral, orang-orang muda bukan objek tetapi pelaku. Kerap kali masyarakat memandang mereka sebagai yang tidak penting atau tidak menyenangkan. Gereja tidak dapat bersikap seperti itu, karena semua orang muda, tanpa terkecuali, memiliki hak untuk dibimbing dalam perjalanan hidup mereka.
Sebagai akibatnya, setiap komunitas dipanggil untuk memberi perhatian kepada orang-orang muda, terutama mereka yang mengalami kemiskinan, terpinggirkan atau terusir dan membimbing mereka untuk terlibat dalam kehidupan. Dekat orang-orang muda, yang hidup di tengah kemiskinan dan kesulitan yang besar, kekerasan, perang, penyakit, ketidakmampuan dan penderitaan, merupakan anugerah istimewa dari Roh, yang dapat mengungkapkan secara betul cara bertindak Gereja yang “keluar”.
Gereja sendiri dipanggil untuk belajar dari orang-orang muda. Banyak orang kudus di antara orang muda yang memberi kesaksian tentang kenyataan ini dan terus menjadi inspirasi bagi setiap orang. (Dokumen Persiapan SInode 2018).