Rapat Pleno Komisi Kepemudaan Keuskupan Bogor
Langit tampak mendung tapi belum turun hujan. Kota Bogor yang dijuluki kota hujan tentu sudah biasa dengan hujan terjadi hampir tiap hari. Teman-teman Sie Kepemudaan Paroki dan penggerak orang muda katolik paroki tampak bersemangat untuk beracara bersama di daerah Sukabumi (25/11-26/11). Tiap tahun mereka berkumpul untuk memperkaya wawasan dan skill pendampingan sekaligus sharing program yang telah terjadi dan akan direncanakan.
Di hari pertama para peserta belajar bersama berkaitan dengan media sosial untuk pewartaan. Tim medsos untuk pewartaan membutuhkan tenaga bantuan supaya yang dibuat lebih maksimal. Pada malam hari, Rm. Hary, Sekretaris Komisi Kepemudaan KWI, memberi bahan tentang “Penggerak yang Menggerakkan”. Situasi dan kondisi orang muda saat ini pun dijelaskan. Tantangan-tantangan menjadi tantangan bagi para penggerak untuk menemani orang muda bergerak. Latihan-latihan untuk mengukur kepemimpinan pun dibuat untuk evaluasi diri dari para pendamping dan penggerak. Acara juga berlanjut dengan tanya jawab dan diskusi berkaitan dengan pengembangan orang muda hingga larut malam.
Pada keesokan harinya para pendamping dan penggerak diajak bersama untuk melihat program Komkep Keuskupan Bogor di tahun 2018. Kinerja bersama perlu kekompakan dan saling mendukung. Untuk melatih kerjasama dan kekompakan ini diadakan berbagai game yang melibatkan seluruh peserta pertemuan. Tampak keceriaan penuh semangat dari para peserta. Semoga juga seceria ketika mendampingi dan menggerakan orang muda lainnya.
