Minggu Palma 2018 dirayakan puluhan umat Katolik di Stasi Binawero, Paroki St. Mikael Elopada Keuskupan Weetebula. Ibadat dimulai Pukul 10.00 WITA, dengan diawali dengan upacara pemberkatan daun palma oleh Bapak Andreas guru Agama Stasi Binawero, dan dilanjutkan dengan perarakan ke gereja.
Ada warna yang berbeda bagi Umat Stasi Binawero dalam perayaan Palma kali ini. Tidak hanya umat stasi Binawero yang merayakan Palma di Gereja Katolik Binawero, tetapi juga perayaan Palma dimeriahkan oleh OMK St. Mikael Elopada. OMK yang berjumlah 28 orang itu mengambil bagian dalam tugas liturgy yakni pembacaan Kisah Sengsara Yesus dan koor.
Tidak hanya itu, OMK St. Mikael Elopada berada di stasi Binawero sejak tanggal 24 Maret 2018. Sehari Sebelum perayaan Minggu Palma. OMK live in di stasi Binawero. Malam harinya pemutaran film dan nonton bareng (Nobar) umat.
Setelah perayaan Ibadat Palma. OMK memberi bantuan sosial kepada umat stasi, berupa pakaian layak pakai, dan juga Snack dan alat tulis bagi anak – anak sekolah stasi Binawero. Setelah Pemberian Bantuan Sosial, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan. Ini merupakan wujud nyata dari Aksi Puasa Pembangunan OMK St. Mikael Elopada.
Berbagi Sukacita bersama umat stasi Binawero merupakan pengalaman yang tak kan pernah terlupakan. Memberi dari kekurangan itulah yang menjadi kekuatan OMK St. Mikael Elopada. Awalnya kami takut dan khawatir kegiatan ini tidak berjalan dengan baik, karena keadaan dana yang tidak mencukupi.
Tetapi, Kasih Tuhan Nyata dan Sungguh luar biasa, kegiatan ini berjalan dengan sangat baik dan umat begitu antusias dan sangat senang. Kekuatan Doa benar- benar luar biasa. Ketika kita berusaha, Tuhan pasti buka jalan. Hal inilah yang terus kami perbincangkan selama perjalan pulang dari stasi Binawero. Perjalan kami tempuh dengan berjalan kaki, karena kondisi jalan yang kurang baik, dan juga harus melewati jembatan gantung.
Tetapi hal itu bukanlah alasan untuk kami mengeluh, karena orang muda harus tetap punya semangat dan dapat menularkan semangat tersebut ke orang lain. Kami terpanggil untuk terus berbagi dengan semangat melayani yang makin diperbaharui. Kehadiran dan perutusan kami sebagai OMK ditengah –tengah Gereja dan Bangsa Indonesia makin dimaknai.
Mari terus berbagi, Hidup OMK…………..