Pertemuan Para Imam Muda Redemptoris Indonesia
Imam-imam muda Redemptoris Indonesia menyadari bahwa perlunya pendampingan orang muda baik pendampingan personal maupun kelompok baik di luar maupun dalam Gereja. Tantangannya adalah para imam muda yang bertugas menjadi pendamping adalah hidup di masa yang sama dengan orang muda lainnya yakni sebagai imam-imam generasi milenial.
Selama 4 hari (20-24/08), imam-imam muda Redemptoris ini mencoba mengenali generasi muda saat ini dengan segala keutamaan dan tantangannya. Penting menjadikan diri sebagai pemimpin dan membentuk orang muda sebagai pemimpin. Pendamping yang berjiwa pemimpin siap untuk membuat pilihan, siap membuat keputusan, siap dengan konsekuensi dan siap dengan resiko.
Didampingi Rm. Hary dan Pak Rizal, dari Komisi Kepemudaan KWI, Para imam juga diajak untuk melihat dunia media sosial sekarang ini sebagai sarana pewartaan dan alat komunikasi yang efektif untuk perkembangan orang muda. Diskusi cukup menarik ketika para imam melihat karya-karya para imam di bidang pendidikan, kebudayaan, seminari, paroki dan katekese. Ada banyak hal yang sudah dilakukan dan banyak hal sangat potensial untuk dikembangkan. Para imam siap berjalan bersama dengan orang muda untuk pengembangan karya-karya Redemptoris khususnya, untuk gereja dan masyarakat yang terutama.