Malam Kemerdekaan Orang Muda Lintas Iman
Menyambut peringatan hari kemerdekaan RI ke 73 Orang Muda Katolik Paroki St. Yohanes Rasul Kedaton menggelar acara Malam Kemerdekaan Lintas Iman pada hari Kamis ( 16/8/2018) tepat satu hari menjelang Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan yang ke 73, melibatkan pemuda-pemudi lintas iman yang berasal dari Remaja Islam Masjid, Pemuda-pemudi Hindu, Pemuda – Pemudi Budha, Orang Muda Katolik dari perwakilan 30 (tiga puluh) Lingkungan Se- Stasi pusat Kedaton, Organisasi Kepemudaan GP Ansor. Pemuda Budha, Pemuda Hindhu, Pemuda Kristen dan Pemuda Katolik
Acara yang yang digelar di halaman Parkir Gereja Katolik Santo Yohanes Rasul Kedaton ini dimulai tepat pukul 19.30 WIB . Kegiatan ini mengusung tema Mempererat Persahabatan Dalam Kebhinekaan dibuka dengan penampilan memukau dari Alan and Friends Band, dihadiri sekitar 600 orang muda , tokoh-tokoh agama lintas iman, jajaran Pemerintahan Kelurahan Sidodadi dan masyarakat sekitar Gereja. Kegiatan ini berlangsung meriah sekaligus hikmat dikemas dalam pentas seni yang menampilkan keragaman budaya dari setiap agama juga kolaborasi dari kelima agama, doa bersama dan penandatanganan Deklarasi Kebangsaan Lintas Iman
Terkait kegiatan ini Komandan GP Ansor Kota Bandar Lampung Muhammad Pribadi dalam sambutannya menyatakan bahwa GP Ansor concern menjaga kondusifitas dalam menyambut tahun politik
Sementara Pemuda Katolik, Laurent menyatakan bahwa Indonesia tanpa Islam, Katolik, Konghucu, Protestan, Hindu dan Budha bukanlah Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan berbagai unsur suku bangsa dan agama
Pada bagian lain Pemuda Budayana, Anton menyatakan bahwa moment seperti ini adalah hal yamg paling nyata yang dapat dilakukan orang muda dalam membangun kerukunan antar umat beragama juga dalam merawat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Menampilkan Wajah Gereja di tengah Masyarakat
Sebagai bagian dari masyarakat, kehadiran Gereja ditengah-tengah masyarakat hendaknya memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya dan secara khusus masyarakat di lingkungan sekitar Gereja St. Yohanes Rasul Kedaton.
“Gereja St. Yohanes Rasul adalah Asset dari Lingkungan II Kelurahan Sidodadi Kecamatan Kedaton Bandar Lampung” ungkap Kepala Lingkungan II Kelurahan Sidodadi Bapak M. Busro Ali. KM.SE.MM dalam sambutan mewakili Pamong Kelurahan Sidodadi, oleh karenanya sudah menjadi kewajiban dari pemerintah bersama masyarakat dan Gereja untuk menjaga kedamaian, ketenteraman dan kelancaran selama kegiatan peribadahan berlangsung.
Kegiatan yang di-inisiasi oleh Orang Muda Katolik Stasi Kedaton ini sekaligus menjadi sarana bagi kaum muda belajar membuka diri, berani keluar dari kegiatan rutinitas seputar altar menuju realitas dan dinamika yang terjadi di pasar.
Peduli sesama
Selain kegiatan pentas seni dan deklarasi kebangsaan sebagai acara puncak Peringatan HUT RI ke 73 rangkaian kegiatan lainnya adalah donor darah. Bekerja sama dengan PMI Lampung, PSMTI – Rotary Club Raden Intan Bandar Lampung dan Fokuswanda , Orang Muda Katolik menggelar kegiatan Donor Darah pada Minggu ( 12/8/2018) diikuti oleh 129 orang pendonor baik yang dari umat Katolik Stasi Kedaton maupun masyarakat sekitar Gereja. Dari kegiatan Aksi Donor Darah ini diperoleh 101 kantung darah untuk selanjutnya diserahkan ke PMI Provinsi Lampung
Pada kesempatan lain juga dibagikan 100 paket sembako untuk anak-anak Panti Asuhan UMMI MAY Kelurahan Segala Mider dan Panti Asuhan DAARUL ALYA, kedua panti asuhan ini letaknya di sekitar Gereja Santo Yohanes Rasul Kedaton
Inilah buah dari refleksi OMK Kedaton yang menjadi konkret dalam tindakan nyata. Dari altar ke pasar. Siapa kita? Indonesia! (Wiyadi-OMK Kedaton)