Korea Pilgrimage Week 2018 (Archdiocese of Seoul)
Hari 1 – 11 September 2018
Korea Pilgrimage Week merupakan program yang diadakan oleh Keuskupan Agung Seoul, acara ini diadakan di bulan September tahun ini sebagai peringatan, akan Martir-martir Katolik yang menyerahkan diri dan nyawanya demi menyebarkan Kasih Yesus Kristus di tanah Misi Korea, serta Peresmian “Rute Ziarah di Seoul” sebagai tempat Ziarah Internasional. Program ini mengundang negara-negara yang terpilih dari Asia, total negara yang mengikuti program di tahun 2018 ini terdiri dari 9 negara dan 28 peserta seperti dari Malaysia, Vietman, Myanmar, Indonesia, Filipina, Mongolia, Hong Kong, Taiwan, dan Jepang. Program ini berisikan Pilgrimage (Perziarahan), Misa Kudus bersama Delegasi Uskup Asia, mengeksplorasi Fasilitas-fasilitas Budaya Seoul, dan merayakan Pengakuan Vatikan tentang “Rute Ziarah di Seoul” sebagai situs Ziarah International.
Pada tahun ini, perwakilan dari Indonesia adalah Febriyandika Tarang Boro/Dika (asal Keuskupan Agung Jakarta), Khanza Syafiqha Poetri/Kei (asal Keuskupan Bogor), Maria Gabriela Roswita/Ela (asal Keuskupan Agung Semarang), Lidia Sura Kopong/Ira (asal Keuskupan Weetabula), dan didampingi oleh Michael Ronaldo/Onank (Pengurus Komisi Kepemudaan KWI). Sebelum keberangkatan, seluruh peserta diberikan Pembekalan perihal Pilgrim(Perziarahan) agar dapat menyiapkan hati dan pikirannya.
Tepat pukul 07.00 kami berlima sebagai perwakilan peserta dari Indonesia akhirnya mendarat dengan sempurna di Bandara Incheon, Seoul, Korea Selatan. Rasa bangga dan syukur semakin kami rasakan ketika turun dari pesawat dan melihat indah dan megahnya bandara Incheon, serta proses imigrasi yang berjalan tanpa hambatan. Setelah kurang lebih setengah jam menunggu bagasi akhirnya kami keluar dari bandara dan langsung disambut dengan keramahan 2 orang panitia yang sudah menunggu kedatangan kami. Lalu tidak membuang waktu lama kami segera dipesankan tiket bus untuk menuju ke penginapan yang sudah disiapkan oleh panitia. Selagi menunggu bus datang, kami bertemu dengan 3 orang peserta dari Myanmar, yang ternyata juga 1 bus dengan kami menuju ke tempat penginapan di Ibis Styles Ambassador Seoul Myeongdong Hotel. Tidak menunggu lama, bus kami pun datang, kami segera naik dan tidak berlangsung lama bus pun diberangkatkan. Perjalanan dari bandara sampai tempat penginapan kurang lebih memakan waktu 2 jam, dan selama itu kami berbicara satu sama lain sambil melihat daerah-daerah dan pemandangan yang dilalui oleh jalur bus dan ada juga yang tidur.
Kami tiba di hotel sekitar pukul 10.30, dan kami mendapat info bahwa kami belum bisa check in dikarenakan masih ada pengunjung sebelumnya. Sambil menunggu waktu untuk bisa check in, dan juga karena jadwal acara pertama masih cukup lama, maka kami memanfaatkan waktu yang ada untuk berkeliling di sekitar hotel sembari menikmati keindahan alam yang ada. Tidak membuang kesempatan yang ada juga, kami pun menyempatkan diri untuk membeli beberapa barang-barang khas Korea yang akan menjadi buah tangan kami untuk teman, keluarga, dan kerabat-kerabat kami di tanah air. Tidak terasa kami berkeliling sudah sampai 4 jam, dan kami segera bergegas ke tempat penginapan untuk check indan membereskan barang bawaan kami di dalam kamar. Setelah mandi dan beristirahat sejenak, kami kembali berkumpul pukul 17.30 untuk bersantap malam. Kali ini kami tidak hanya berkumpul berlima, tetapi juga dengan para peserta dari negara lain seperti dari Myanmar, Malaysia, dan Mongolia; dikarenakan negara lainnya mendarat sore hari dan masih dalam perjalanan menuju hotel.
Setelah makan malam, kami dikumpulkan dalam 1 ruangan untuk mendengarkan sambutan dan penjelasan dari panitia untuk acara hari berikutnya, tidak lupa juga buku acara“Asian Catholic Youths”yang berisi preview dan daerah-daerah yang akan kami kunjungi dalam perziarahan (pilgrim) ini. Dalam acara tersebut kami para peserta juga diperkenankan untuk saling memperkenalkan diri dengan negara lain. Usai penjelasan dari panitia, kami kembali diberikan waktu bebas dan beristirahat untuk menyiapkan diri menyambut hari esok, penutup hari ini kami isi dengan Refleksi pribadi serta saling mendoakan satu sama lain.