Temu Pemuda Lintas Iman Kalbar, Semangat Rawat Keberagaman
Indonesia merupakan negara yang mejemuk terdiri dari beragam suku, ras, budaya, dan agama. Melalui perbedaan inilah, Indonesia dikenal oleh masyarakat dunia. Akan tetapi dibalik kekayaan keberagaman tersebut, justru ada tantangan yang harus dihadapi yakni merawat keberagaman yang telah diwariskan oleh para leluhur.
Melihat keberagaman ini harus dijaga dan dirawat maka ada beberapa organisasi yang berinisiatif untuk membuat kegiatan Temu pemuda lintas iman (Tepelima) sebagai pelaksana kegiatan yaitu Satu dalam perbedaan (SADAP), Perhimpunan Mahasiswa Katolik (PMKRI) Cabang Sungai Raya, Suara Asa Khatulistiwa (SAKA). Kegiatan Temu pemuda lintas iman dilakukan agar dapat meminimalisir gejolak di masyarakat yang belum mau terbuka dengan perbedaan. Orang muda memiliki peran penting untuk melakukan itu karena mereka punya pemikiran yang kreatif dan inovatif.
Kegiatan ini menghadirkan pemuda dari beragam suku dan agama di Kalimantan Barat (Kalbar) di kemas dengan konsep camp keberagaman yang bisa dibilang baru pertama kali di Kalbar.
Mengangkat tema “Bangun Relasi, Aksi Bersama”, Tepelima Kalbar dilaksanakan pada tanggal 17 – 20 November 2018 di Pontianak dengan beragam agenda kegiatan seperti Talkshow dari beragam pemuka agama dan suku, materi dan diskusi untuk memperdalam pengetahuan dan pemahaman secara utuh soal keberagaman, outbond sebagai wadah mempererat persaudaraan dan juga kunjungan ke tempat ibadah yakni Masjid Mujahidin, Gereja Katedral, Kelenteng, Pura, dan Vihara.
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari pemuda untuk berbuat bagi bangsanya. Artinya, perhatian besar dari pemuda untuk masa depan Indonesia yang tetap Bhinneka Tunggal Ika.