Workshop on “Digital Challenge, Social Media and Jurnalism “

sumba2Hari Sabtu 14 September 2019, ruang sidang Kantor bupati Sumba Barat tampak lain dari biasa. Lebih dari seratus orang muda ikut serta. Méreka datang dari kalangan SMA Sumba Barat, utusan OMK beberapa Paroki, aktivis lokal dan orang muda Sumba dari 4 kabupaten yaitu kabupaten Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah dan Sumba Timur.

 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh English Goes to Kampung (EGK) bersama para Pakar Digital dan Jurnalistik dari Unika Atma Jaya Jakarta.Tema  Workshop adalah “Digital Challenge, Social Media and Jurnalism “.  Kegiatan workshop ini didukung oleh Pemda Sumba Barat dan Komkep Weetabula dan

sumba1Workshop ini dibuka oleh Wakil Bupati Sumba Barat. Hadir pula P. Lorens Lengari CSsR, ketua Sekretariat pastoral Orang muda Redemptorist se-Indonesia. Kegiatan workshop ini melewati beberapa sesi, yakni presentasi oleh pemateri diikuti dengan sesi tanya jawab dan pembagian grup diskusi.

 

Pada sesi diskusi  peserta diajak untuk mencermati dan menyadari pentingnya dunia digital Sebagai media sosial dan tantangannya di dunia kita secara khusus dalam konteks lokal,  Sumba dan sekitar. Salah Satu hal yang paling menonjol dalam sesi ini adalah bagaimana memanfaatkan sosial media secara cerdas, pandai dan jeli dalam membedakan yang hoax dan secara sadar mempunya etika dalam Membuat caption yang baik.

 

sumba3Saat membahas tentang Jurnalism, peserta diajak untuk Membuat content yang cerdas dan bermartabat.  Dengan tahu menulis Berita  tepat dan mengena, orang muda dapat menjadi agen perubahaan.  Jurnalisme Warga adalah salah satu manfaat media sosial untuk mendorong perubahan di sekitar kita. Membahas isu lokal di Sumba yang sedang terjadi di lingkungan masing-masing lalu dipresentasikan melalui media sosial membangkit kesadaran kita Akan situasi real yang harus ditangani bersama.Para Peserta anekq latar belakang  profesi dan pendidikan ini sangat bersemangat mengikuti Pelatihan hingga akhir.

 

Semoga acara Workshop ini bermanfaat bagi masyarakat Sumba. Diharapkan melalui pelatihan ini orang muda dapat memanfaatkan Digital secara maksimal dan menjadi duta perubahan di lingkungan masing-masing dengan menyajikan berita-berita yang semakin mendidik dan mencerdaskan bangsa kita, setidak-tidaknya di Sumba ini.Diharapkan literasi pemanfaatan media sosial semakin menyadarkan kita untuk berbagi kekayaan lokal yang dapat memperkaya khasana hidup bersama.

 

Workshop ini menghadirkan tim musik dari 3G Akustik yang semakin menegaskan warna dan dinamika orang muda. Ini juga salah satu bukti bahwa Orang Muda selalu punya sesuatu untuk disumbangkan. Youth for Youth. Orang muda adalah Solusi.

Post Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *