OMK UNGGUL, CERDAS, KREATIF DALAM PERSAHABATAN KRISTIANI

 

atambua1Kegiatan akbar Keuskupan Atambua Youth Day (KAYD II) tahun 2019 di Dekenat Malaka dibuka dengan resmi oleh Uskup Keuskupan Atambua Mgr. Dominikus Saku, Pr, diawali dengan Misa Pembukaan yang berlangsung di lapangan Umum Betun, Rabu (25/9/2019). Tema dari pertemuan orang muda sekeuskupan Atambua ini adalah “Mewujudkan OMK Keuskupan Atambua yang Unggul Cerdas dan Kreatif dalam Persahabatan Kristiani”.

 

Kegiatan yang diikuti sekitar 2000 OMK ini dimulai dengan perarakan salib dari paroki ke paroki selama dua bulan. Selama 3 hari (22-25/09) para peserta mengikuti kegiatan live ini di keluarga-keluarga di Dekenat Malaka Keuskupan Atambua. Dalam sambutan, Ketua Panitia KAYD II, Adrianus Bria Seran menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini demi menyukseskan ziarah empat tahunan itu.

atambua2“Saya selaku ketua panitia mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada seluruh OMK di wilayah Keuskupan Atambua yang memilih Malaka sebagai tuan rumah. Terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Malaka dibawah pimpinan Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH yang sudah membantu menyukseskan terselenggaranya kegiatan ini,” ungkapnya.

 

Rangkaian kegiatan KAYD II 2019 dipusatkan di Betun hingga berakhir tanggal 27 September 2019. Selama lima hari para peserta mengikuti kegiatan live in, Perayaan Ekaristi, pengakuan dosa, pameran stand OMK, Seminar Umum, pentas kreativitas dari Orang Muda Katolik Keuskupan Atambua dan sebagainya.

Rm. Yoris Samuel Giri, Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Atambua, berpesan pada orang muda supaya membawa semangat dan spirit KAYD untuk membangun kehidupan yang lebih baik. “Jadilah OMK yang produktif dan jauhkan dirimu dari sikap menyerah. Jadilah Injil yang hidup,” kata Rm. Yorris menambahkan.

atambua4Dalam salah satu sessi, Rm. Antonius Haryanto, Sekretaris Komisi kepemudaan KWI, menyampaikan tentang sinode orang muda 2018 terutama dokumen Christus Vivit. Rm Hary juga menegaskan “Menjadi orang muda dalam zaman now ini, kita dituntut untuk membawa Sukacita Injil, berevangelisasi dengan cara baru.”

 

Semangat ORANG MUDA. Semangat membangun tempat lahir dan hidupmu.

 

Post Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *