Paus Fransiskus mengumumkan tanggal baru penyerahan Salib Hari Orang Muda Sedunia (Cross of World Youth Day) dari OMK Panama kepada OMK Lisbon. Sebelumnya, acara ini dijadwalkan pada hari Minggu Palma yang lalu, namun ditunda menjadi tanggal 22 November 2020 karena kondisi darurat kesehatan secara global.
Paus Fransiskus mengajak orang muda untuk terus menanamkan dan menjadi saksi harapan, kemurahan hati dan solidaritas di masa pandemi ini. Pada homili perayaan Hari Orang Muda Sedunia ke-35 yang lalu, Paus Fransiskus mengajak orang muda untuk melihat para pahlawan masa kini, orang-orang yang tidak terkenal, tidak berlimpah harta maupun kesuksesan, melainkan orang yang memberikan dirinya untuk melayani orang lain. “Semoga kalian merasakan panggilan untuk memberikan diri kalian. Janganlah takut untuk memberikan hidupmu untuk Allah dan sesama, karena dengan demikianlah kamu akan memperolehnya! Hidup adalah hadiah yang hanya dapat diterima dengan cara memberikan diri. Sukacita terbesar adalah untuk berkata “ya” kepada cinta, tanpa berkata “jika” atau “tetapi”. Katakanlah “ya” kepada cinta, tanpa syarat dan alasan, seperti yang telah Yesus lakukan kepada kita.
Acara ini adalah sebuah tradisi yang sudah dilakukan sejak tahun 1984, ketika Paus Yohanes Paulus II memberikan Salib Suci kepada orang muda dan berkata: “Saya mempercayakan kepada kalian lambang dari tahun Yubelium ini: Salib Kristus! Bawalah ke seluruh dunia sebagai lambang cinta Yesus Kristus untuk kebaikan dan umumkanlah bahwa hanya dalam Kristus yang telah wafat dan bangkit, ada penyelamatan dan pengampunan.” Sejak saat itu, salib tersebut yang kini lebih dikenal dengan Salib Orang Muda (Youth Cross) atau Salib Hari Orang Muda Sedunia (Cross of WYD) telah menjadi pusat dari seluruh perayaan Hari Orang Muda Sedunia. Sejak tahun 2003, Bunda Maria pelindung orang Roma juga telah menyertai para peziarah sebagai lambang keberadaan Bunda Maria di antara mereka.
Sumber:
http://press.vatican.va/content/salastampa/en/bollettino/pubblico/2020/04/20/200420b.html
