Reportase
Menandai peringatan Hari Kartini, Perpustakaan Nasional RI berkolaborasi dengan Lembaga Administrasi Negara RI melaksanakan kegiatan Talkshow yang mengangkat tema ‘Peran Kartini Masa Kini dalam Meningkatkan Budaya Literasi’. Acara berlangsung pada Selasa, 20 April 2021. Para Kartini masa kini diharapkan berperan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, satu di antaranya dalam peningkatan budaya literasi yang menjadi parameter kemajuan dan peradaban suatu bangsa. Penanaman budaya literasi sejak dini dimulai dari keluarga, dan peran perempuan menjadi tak terbantahkan karena perempuan cerdas akan melahirkan pemimpin hebat. Sebagai keynote speaker dalam talkshow tersebut adalah Dr. (H.C) Puan Maharani, Ketua DPR RI.
Kemampuan Literasi Kartini
Kartini dengan kemampuan literasi yang dimilikinya membuka pergaulan dengan dunia internasional dan membaca dinamika zaman. Kartini memberikan pengajaran bagi kaum perempuan; suatu keputusan yang kelak mengubah masa depan Indonesia.
Literasi yang Dibutuhkan Generasi Muda
- Literasi Baca-Tulis
Membaca dan menulis merupakan literasi yang dikenal paling awal dalam sejarah peradaban manusia. Peningkatan budaya bacadan kegemaran menulis harus diterapkan sejak dini.
- Literasi Numerasi
Literasi numerasi adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan berbagai macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari, menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk serta menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan.
- Literasi Sains
Literasi sains dapat diartikan sebagai pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah serta mengambil kesimpulan berdasarkan fakta.
- Literasi Finansial
Literasi finansial adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat.
- Literasi Digital
Memasuki era industri 4.0, Perpustakaan memiliki tantangan yang berbeda dengan era sebelumnya. Era Industri 4.0 dihadapkan pada Networking dan Knowledge Sharing yang kuat. Ciri dari era ini adalah Connecting. Karenanya, tantangan saat ini adalah Networking dan Knowledge Sharing. Perpustakaan ke depan harus terkoneksi satu sama lain.
- Literasi Budaya dan Kewargaan
Literasi budaya merupakan kemampuan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Sementara itu, literasi kewargaan adalah kemampuan dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Kata penutup
Ombak berdebur menerpa karang
Samudera Hindia luas terbentang
Habislah gelap terbitlah terang
Entah sejak kapan dimulainya
Hari lahirnya identik dengan kain dan kebaya
Sampai jua di negeri Belanda
Wajah lembutmu menyimpan bara
Mari tinggalkan budaya tutur
Ubah menjadi budaya baca
Selamat Hari Kartini dan Salam literasi!
(Komkep KWI)