“OMK Jangan Takut Salah.” HARI ORANG MUDA SEDUNIA (HOMS) di KEUSKUPAN WEETEBULA

Perayaan Hari Orang Muda Sedunia (HOMS) di Keuskupan Weetebula dirayakan dengan berbagai macam cara di banyak paroki. Sebelum Perayaan Puncak, paroki-paroki mengadakan sosialisasi HOMS bersama orang-orang muda. Kegiatan ini bertujuan memberi wawasan tentang konteks perayaan HOMS bagi orang muda dan bagi gereja partikular maupun universal.

Selain itu, juga diadakan sejumlah kegiatan antara lain: kunjungan antar paroki, stasi, rekoleksi bersama, diskusi dan penguatan kapasitas, kunjungan ke panti asuhan dan gerakan peduli lingkungan untuk menanam pohon. Rupa-rupa aktivitas ini disambut dengan sangat baik oleh umat dan masyarakat di berbagai tempat .

 

Perayaan Puncak pada tingkat keuskupan diarayakan di paroki yang bersedia untuk menjadi tuan rumah dan kali ini Paroki Santo Klemens Maria Hofbauer Katiku Loku menerimanya dengan senang hati. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Ketua Komisi Kepemudaan, P. Willy Ng Pala CSsR dan didampingi moderator OMK paroki, P. Yeris Ujan CSsR. Tarian dan lagu dimeriahkan oleh Orang Muda Katolik Paroki.

Perayaan ini dihadiri pula oleh Bupati Sumba Tengah, Bapak Paul Kira. Pada kesempatan ini beliau didaulat untuk memberikan wejangan singkat pada orang muda pada akhir Perayaan Ekaristi. Di dalam sambutannya, beliau mengajak orang muda untuk terlibat secara kreatif dalam berbagai aspek kehidupan dalam gereja dan masyarakat.

“Orang muda mesti berani untuk terlibat. Jangan takut berbuat salah. Datanglah dengan gagasan dan ide kreatif. Anda mesti berani pikul salib. Kita harus biarkan Kristus jadi Raja. Saya merasa macam orang yang ada disalib bersama Yesus, yang dijanjikan Firdaus oleh Yesus. Orang muda juga boleh berkata seperti dia” katanya.

Orang muda mesti berani untuk terlibat. Jangan takut berbuat salah. Datanglah dengan gagasan dan ide kreatif. Anda mesti berani pikul salib. Kita harus biarkan Kristus jadi Raja.

“ Yesus ingatlah aku, orang muda, saat Engkau datang sebagai raja”. Pasti Yesus akan jawab “Hari ini engkau, Orang Muda, akan bersama Aku di Firdaus”. Jadi buat apa takut. Orang muda harus berani bertindak”. Demikian ajakannya pada orang-orang muda yang datang dari berbagai stasi.

Setelah Perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan penjelasan akan makna HOMS bagi orang muda dan gereja. Acara kedua adalah peluncuran survey orang muda terkait dengan Sinode Para Uskup Sedunia. Perayaan HOMS telah menggerakkan orang muda sebagai komunitas. Semoga  HOMS menyadarkan semua orang muda akan peran mereka untuk menjadikan Gereja kita sebagai rumah, HOME. Mari kita membuat setiap orang kerasan dalam Gereja.

Ya.. HOMS sweet HOME: Bangkitlah, berdirilah dan bersaksilah!

P. Willy Ngongo Pala CSsR

 

Post Author: komkep kwi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *