Upgrading Kapasitas Pendampingan OMK

Sebanyak 38 pendamping Orang Muda Katolik ari Keuskupan Bogor dan Keuskupan Bandung mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pendampingan khususnya dalam Metode Pendampingan. Kegiatan itu diselenggarakan selama 3 hari 2 malam dari tanggal 10 sampai 12 Oktober 2014 yang lalu di Hotel Takashimaya, Lembang, Jawa Barat. Tujuan dari diadakan kegiatan ini adalah untuk menggali dan mengasah ketrampilan para pendamping dan pembina orang muda. Selain itu, untuk menumbuhkan militansi, mengembangkan iman dan siap menjadi saksi Kristus; untuk meningkatkan kapasitas pendamping dan Pembina orang muda serta mengembangkan kreativitas dan daya juang.

Para fasilitatornya yaitu Frederik Herwindra dan Cyprianus Lilik Krismantoro Putro. Aktivitas yang dilakukan selama upgrading ini adalah perkenalan dan sambutan, Ibadat Pagi, Misa, Ada Materi dan dinamika kelompok, ada sharing antar kelompok, ada Icebreak. Materi yang dibawakan oleh narasumber ada dasar-dasar pendampingan, metode pendampingan, pengembangan model pendampingan, analisa pendampingan.

Disamping itu juga ada sharing dan tanya jawab antara peserta dan narsum. Dari acara ini kita sebagai pendamping mendapatkan hal baru yang bisa kita terapkan di pendampingan orang muda di Paroki-Paroki keuskupan kita. Tidak hanya materi saja tetapi belajar juga metode-metode terkait pendampingan tidak hanya dari narasumber tetapi juga hasil dari sharing dan dinamika teman dalam kelompok. Peserta cukup aktif terutama dalam mempresentasikan hasil karya dikelompoknya (dinamika kelompok) dan juga dalam mensharingkan pengalamannya.

Dari Keuskupan Bandung sendiri melihat juga dari evaluasi teman-teman, maka akan menfollowup dengan cara menerapkan apa yang telah kami dapat dari pelatihan tersebut untuk pendampingan OMK. Tidak hanya menerapkan tetapi kami juga akan mengadakan pelatihan pendampingan ini lagi untuk kebutuhan para pendamping OMK di Paroki.

Bagi teman-teman OMK Keuskupan Bandung, kegiatan upgrading ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Biasanya diadakan dua kali dalam setahun untuk upgrading untuk internal Komkep Keuskupan Bandung. Sedangkan untuk Keuskupan Bogor, kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama kali.

Setelah mengikuti upgrading tentunya punya semangat baru, ilmu baru, metode baru, cara baru dalam melakukan pendampingan terhadap OMK. Tidak hanya itu saja tetapi kami sebagai pendamping benar-benar bisa menerapkan materi yang didapat dan menguasainya sehingga pada saat penerapannya di OMK memang membentuk OMK  yang diharapkan dan kami menjadi pendamping yang baik tentunya dengan kualitas, kreativitas dan lain-lain yang lebih baik lagi hehehehhee. “Kami berharap sebagai pendamping mempunyai bekal dan kualitas yang baik dalam mendampingi OMK sehingga apa yang kami berikan kepada mereka juga bisa mereka kembangkan lagi dan gunakan lagi dan mereka menjadi pribadi OMK yang berkualitas bagi diri sendiri, Gereja, lingkungan, masyarakat dan pastinya Tuhan”, ujar Kristiana (Ana), salah satu pengurus Komisi Kepemudaan Keuskupan Bandung.

Ana memiliki harapan pribadi dari kegiatan upgrading ini, yaitu bisa mendampingi OMK dengan segala kebutuhannya, karena pelatihan ini memberikan banyak hal baru bagi dia dan bisa dibagikan kepada OMK. “Karena apa yang telah saya dapat bukan hanya untuk kepentingan pribadi saya, tetapi bagaimana cara kita menerapkannya untuk OMK dan bisa berproses bersama dengan OMK lainnya. Semoga pula saya menjadi pribadi yang lebih berkualitas dalam hal pendampingan OMK”, ujarnya sembari tertawa.