Orang Muda Selamatkan Bumi

Paroki BMV Katedral ikut berpartisipasi dalam gerakkan 5 juta Biopori yang di gagas oleh pemerintah Bogor. Kegiatan yang melibatkan orang muda dan berbagai tokoh lintas agama ini dilaksanakan senin(12/3) pukul 08.00 hingga 13.00. Kegiatan perduli lingkungan hidup ini dihadiri oleh Mgr Paskalis Bruno Syukur (Uskup Bogor), KH. Zainal Arifin (Ketua BASOLIA), Harzairin Sitepu (CEO Radar Bogor), Prof. Kamir R Brata (Penemu BIOPORI) para pastor beserta seminaris dari Seminari Menengah Stella Maris, bapak Sigit dari Vihara Dhannagun, perwakilan dari Gereja Zebaoth, siswa – siswi dari SMA Budi Mulia Bogor dan perwakilan guru dari Yayasan Budi Mulia Bogor.

Monsinyur Paskalis menjelaskan sesungguhnya alam semesta ini adalah saudara dan saudari kita sehingga perduli dan merawat alam ini sudah merupakan kewajiban kita bersama khususnya orang – orang muda karena dunia masa kini dan masa depan akan dipelihara oleh kaum muda. Bapa uskup juga berharap agar gerakan pembuatan 5 juta lubang biopori ini tidak hanya menjadi gerakan perduli lingkungan hidup tetapi lebih dalam lagi dapat menjadi ungkapan yang sejati akan iman yang kita miliki masing – masing agar gerakan bersama ini tidak berhenti, namun dilanjutkan di tempat masing – masing khususnya di rumah, sekolah – sekolah dan tempat ibadah.

Mgr. Paskalis membuat biopori.
Mgr. Paskalis membuat biopori.

Kemudian Prof. Kamir sebagai penemu teknologi lubang biopori ini menjelaskan bahwa Lubang resapan biopori adalah metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah yang dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. Sehingga siklus kehidupan dibawah tanah dapat tetap berjalan dan tercipta kesimbangan alam. Dengan kita membuat lubang dengan diameter 10 cm dan kedalaman 1 meter dapat mengurangi sampah dan mereduksi banjir dengan perhitungan 1 lubang dapat menyerap 3 liter air per menit maka dengan 5.000.000 lubang kita dapat membayangkan berapa liter yang akan diserap.

(Aloisius Johnsis)

Post Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *