Sahabat-Sahabatku di Taize

Sebuah kisah perjalanan Laura menuju Taize, Perancis
628179840582

Akhirnyaaa, setelah selasa minggu lalu (July 14, 2015) lulus sidang, aku bisa prepare untuk ke Taize. Mungkin karena aku cewek kali yaa, jadi ribet nyiapinnya. Perintilan banyak dan yg kecil2 aku siapin, kayak web check in (needs a couple of hours to me), gunting kuku, hansaplast, peniti, sampe steples, yaah, you don’t know what would happen there (ketauan bngt br pertama kali ke Europe dlm jangka wkt lama, haha)….

Lalu aku dan Sandro pun berangkat hari Senin sore jam 18:45. Revisi tesis aku belum selesai, dan aku pun masih berjuang ngerjain di pesawat. Bahkan di hari kedua, aku msh begadang malem2 buat nyelesain. Maklum hari pertama msh jetlag, tidur hampir 16 jam biar bisa nyesuain sama waktu di Taize yg 5 jam lebih lambat.

Pas nyampe di bandara Lyon setelah 20jam perjalanan, langsung dijemput sama Mario, bule ganteng dr German, naik mobil hampir 2jam ke Taize. Bandaranya cool abis ternyata, I love it so much. Menurut aku pribadi, lbh bagus di Lyon drpd Schipol, hehe. Lalu kita disambut oleh Sister Christina. Huhu, baik bangeeet dijamunya, berasa kayak ibu aku aja yang nyambut, aku terharuuu..

Lalu aku diantar ke El Abioth, asrama cewek, karena tempat tinggal cewek dan cowok dipisah. Dan disana aku dapet kamar 115 D dan langsung kenalan sama temen2 sekamar. Ada 5 orang termasuk aku dlm 1 kamar, Catherine, Danielle, Claire, and Magdalena. Oh God, thanks to you. They are really nice!! Berkenalan dgn banyak orang baru memang menyenangkan banget, hahaha

Hari kedua (Rabu, July 23, 2015) jam 10 aku bertemu dgn Sister Christina (Denmark) dan Brother Jean Patrick (India) setelah doa pagi jm 8. What a wonderful morning prayer I had. Lalu Sister Christina yang menjelaskan banyak hal ttg Taize dan kebiasaan2 disini (including give me an international telephone card freely). Brother Jean Patrick disini sebagai penanggung jawab aku dr daerah Asia. Dia yg menyimpan semua barang2 berharga aku, seperti uang, tiket, dan pasport. Also, I was given internet card freely (just one), yeaaay, hahaha. Dan aku sudah dapet kerjaan utk besok sampai hari minggu, di Bible Introduction. Setelah evening prayer jam 20.00, aku dan Sandro bertemu dengan Brother Alois (pimpinan Taize sekarang setelah Brother Roger).

IMG-20150723-WA0039

Bible Introduction jm 10 di hari ketiga (Thusday, July 23, 2015) bener2 layak untuk diinget buat aku. Berkenalan dgn 7 orang dari Netherland, German, Chinese, and Poland dan dari berbagai latar belakang. Disana kami berdiskusi mengenai beberapa ayat. Mereka semua benar2 mengutarakan pendapat mereka dan dihubungkan dgn kebiasaan di negara masing2. Such an interesting conversation and I like it so much!!

Pada jam 12, kita mengikuti afternoon prayer dan dilanjutkan dengan lunch. Dan untuk makan siangnya, tersedua puding coklat yg creamy. OMG, that was sooooo delicious!!!haha.. Siang harinya, aku menggunakan waktuku untuk pergi ke Oyak, seperti cafe dan tempat dimana aku bisa membeli barang2 kebutuhan aku. Dan setelah afternoon prayer, akhirnya aku bertemu dengan Brother Francesco, salah satu Brother di Taize yang berasal dari Indonesia. Kebetulan, ibu Brother Francesco sedang datang berkunjung dan kami semua org Indonesia (Sandro, Irene, Rika, Tegar, Topan) diundang ke rumah Brother. Menyenangkan rasanya bertemu dgn saudara setanah air di negara yang berbeda.(Laura)

Tunggu kisah-kisah selanjutnya!!

Post Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *