Faith, Fraternity, and Solidarity in Consecrated life

Fast in Consecrated life
KOKERMA Kevikepan Semarang

after mass kokerma
Dalam rangka ditetapkannya Tahun Hidup Bakti 2015, maka pada tanggal 17-21 Agustus 2015 Komunitas Mahasiswa Katolik (KMK) Kevikepan Semarang mengadakan acara live in dan temu raya. Pada tanggal 9 Agustus 2015 dilakukan acara pra temu raya untuk memberikan pengarahan dan gambaran seputar kegiatan live in dan temu raya. Acara temu raya ini diikuti oleh 41 orang mahasiswa. Mereka berasal dari berbagai universtas di Semarang, baik negeri maupun swasta. Keigiatan temu raya ini dimulai dengan kegiatan live in di pastoran,bruderan, dan susteran pada tanggal 17-19 Agustus 2015. Kegitan live in ini sendiri bekerja sama dengan 18 komunitas yang terdiri dari: 4 pastoran, 11 susteran, dan 3 bruderan. Masing-masing komunitas dibagi menjadi 2- 4 orang peserta. Ketika tanggal 19-21 Agustus 2015 para peserta live in bertemu kembali di rumah retret Griya Paseban Semarang.

 
Pada tanggal 17 Agustus 2015 para peserta dan panitia berkumpul bersama di Kantor Pelayanan Pastoral Keuskupan Agung Semarang(KPP KAS)sebelum nantinya mereka berangkat menuju ke komunitas masing-masing. Selama tiga hari di hari di komunitas para peserta diwajibkan untuk mengikuti semua kegiatan yang ada di komunitas. Dan pada tanggal 19 Agustus 2015 siang, para peserta kembali berkumpul untuk mengadakan acara Temu Raya. Kegiatan Temu Raya 2015 dibimbing langsung oleh romo mahasiswa Rm Yohanes Riyanto Pr atau yang biasa akrab dipanggil Rm Riyan.

kokerma 2
Pada hari pertama Temu Raya para peserta diajak untuk mensharingkan pengalaman mereka selama live in di komunitas. Mereka saling berbagi pengalaman selama live in di pastoran,bruderan dan susteran dalam sebuah kelompok. Kemudian hasil dari sharring tersebut dijadikan sebagai bahan untuk refleksi kelompok. Hari berikutnya masing-masing kelompok diberikan kesempatan mengambil undian untuk mementaskan sesuatu dari hasil refleksi kelompok. Pada malam harinya tibalah malam puncak temu raya. Masing-masing kelompok menampilkan hasil refleksinya berupa vocal group, drama, dan membuat film pendek. Tak ketinggalan di acara tersebut juga mengundang guest star untuk memeriahkan acara temu raya.

kokerma
Akhirnya pada tanggal 21 Agustus 2015 acara temu raya diakhiri dengan misa syukur. Misa syukur ini dipimpin langsung oleh tiga orang romo yaitu Rm FX. Sukendar Pr, Rm AG. Luhur Pr , dan Rm Yohanes Riyanto Pr, dan tak ketinggilan pada misa ini juga dihadiri oleh biarawan-biarawati dari berbagai berbagai komunitas tempat para peserta mengikuti live in. Dalam homilinya Rm Sukendar mengajak para mahasiswa untuk tidak menutup hati pada suara panggilan Tuhan. Tak ketinggalan Rm Riyanto dalam sambutannya juga mengharapkan agar dengan acara temu raya semakin mempererat persaudaraan dan kebersamaan antar mahasiswa Katolik di Semarang dan semoga kelak juga ada yang terpanggil untuk menjadi Imam, bruder dan suster. Di akhir misa Rm Riyanto mengajak semua yang hadir mengucapkan yel-yel Temu Raya 2015 “Faith, Fraternity, and Solidarity in Consecrated life”
(Maria Febri Kristina- anggota Kokerma Kevikepan Semarang)

Post Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *