SAGKI 2015: Keluarga Sukacitaku
Dalam suasana santai tamu yang hadir di malam kasih keluarga berbincang-bincang di depan Bali Room, Hotel Kapenski. Sambil menikmati snack dan minuman tampak beberapa orang mengamati Kitab Suci yang ditandantangani enam Uskup. Banyak orang antri untuk foto di foto Booth dan sisanya berbincang-bincang. Malam itu (16/09) menjadi malam istimewa karena dalam rangka persiapan SAGKI ke IV diadakan malam kasih keluarga untuk mendukung kegiatan SAGKI. Sekitar jam tujuh panitia mempersilahkan tamu untuk masuk Bali Room.
Dalam ruangan sambil duduk santai, para tamu disambut Dona Agnesia yang memandu acara. Acara dibuka dengan doa pembuka oleh Mgr. Frans Kopong Kung, Ketua Komisi Keluarga KWI. Mgr. I. Suharyo menjelaskan bahwa SAGKI diadakan karena Gereja sendiri memberi perhatian pada keluarga dengan tantangan-tantangan konkret yang dialami dan dihadapi. Semoga keluarga Katolik semakin menghayati jatidiri, identitas, spiritualitas, panggilan dan perutusannya di dalam Gereja dan di tengah masyarakat. Contoh-contoh tantangan yang dihadapi pun disuguhkan dalam sharing pengalaman dari keluarga-keluarga. Ada perjuangan seorang bapak yang ditinggal meninggal istrinya, seorang ibu tanpa suami membesarkan anak, perjuangan membesarkan anak dan lain-lain.
Para tamu pun disuguhi dengan masakan-masakan khas tradisional Indonesia sambil menikmati penampilan Lisa Arianto bersama tiga saudarainya. Malam yang penuh sukacita dan juga berbagi sukacita dari para tamu dengan menyumbangkan dana untuk kegiatan SAGKI 2015. SAGKI sendiri akan diadakan pada 2-6 November 2015 di Via Renata, Cimacan – Bogor.
DOA PERSIAPAN MENYAMBUT
SIDANG AGUNG GEREJA KATOLIK INDONESIA 2015
Allah dan Bapa kami,
Engkau telah mengutus Yesus PuteraMu terkasih
untuk mewartakan Sukacita Injil kepada kami
dan mengangkat kami menjadi anak-anakMu
serta menyatukan kami dalam satu Keluarga Ilahi-Mu.
Puteramu hadir di tengah Keluarga Nazareth
untuk menguduskan keluarga manusiawi itu.
Ia tinggal di keluarga untuk mengajarkan kasih,
mendengarkan kehendak Ilahi-Mu,
sikap saling hormat menghormati dan bekerjasama,
serta menyalakan lilin pengharapan dalam kegelapan dunia ini.
Ia menetapkan keluarga kami menjadi Gereja Rumah tangga,
dan menjadi Injil yang hidup bagi dunia dalam cinta kasih dan sukacita.
Curahkanlah Roh Kudus-Mu untuk membimbing SAGKI 2015 ini,
supaya kami semakin mampu hidup sepadan dengan panggilan
hidup perkawinan dan keluarga sebagaimana Engkau tetapkan.
Ajarilah kami bersikap bijak dalam menghadapi setiap tantangan
dan situasi jaman ini
supaya kami semakin mampu menjadi saksi hidup Injil-Mu
dan tempat pengungsian bagi mereka yang membutuhkan
sehingga keluarga kami memancarkan sukacita Injil bagi keluarga dan masyarakat
Demi Kristus Tuhan dengan Pengantara kami. Amin.
Yesus, Maria dan Yosef, doakanlah kami!