Bandung Lautan Damai

Bandung Lautan Damai
“Tanah air ada di sana, dimana ada cinta dan kedekatan hati, dimana tidak ada manusia menginjak manusia lain”

12022556_448276088630674_3027818706486993330_o

Rm. Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, Pr
Lahir: Ambarawa, 6 Mei 1929
Meninggal: Jakarta, 10 Februari 1999

Ada banyak gelar yang bisa disandangkan pada sosok yang biasa dikenal sebagai Romo Mangun ini. Ia adalah seorang arsitek, seorang humanis, seorang sastrawan, juga budayawan. Sebagai pendidik, ia juga berperan menghadirkan suatu pendidikan alternatif.

Pada tahun 1986, ia mendampingi warga Kedungombo yang kala itu memperjuangkan lahannya dari pembangunan waduk. Pembelaannya kepada nasib penduduk Kedungombo menyebabkan Soeharto menuduhnya sebagai komunis yang mengaku rohaniawan. Berbagai teror dan intimidasi menghampirinya.

Perjuangannya tidak sia-sia , Juli 1994 Mahkamah Agung RI mengabulkan tuntutan kasasi 34 warga Kedungombo, bahkan warga memperoleh ganti rugi yang nilainya lebih besar daripada tuntutan semula.

Keluasan pemikiran dan dampak karya beliau, telah menjadikan Romo Mangun tidak hanya seorang tokoh bagi gereja Katolik saja.
Beliau adalah pemimpin umat yang mendedikasikan diri bagi kemanusiaan dan kebangsaan.

———————————————————–
Ilustrasi tokoh karya: Ping Setiadi
mahissapink@yahoo.com

Post Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *