Menjaga Bumi Rumah Kita Bersama

12194810_10204059439325017_6179826416536583885_o 12232738_10204059445565173_8341329868630402306_o 12238214_10204059422604599_4595199700718067222_o

“PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP”

Sebanyak kurang lebih 200 orang anak muda yang tergabung dalam Orang Muda Katolik (OMK) dari Paroki-Paroki se-TPW (Dekenat) Sorong dan Aimas menghadiri Temu OMK. Ada 8 (delapan) OMK Paroki yang ikut dalam kegiatan tersebut, masing-masing 6 (enam) dari TPW/Dekenat Sorong dan 2 (dua) dari TPW/Dekenat Aimas.

12238398_10204059422524597_7820423141765923171_o 12240222_10204059423204614_8457008601579163926_o 12240857_10204059426844705_8249781053126311850_o

Kegiatan yang bertajuk Lingkungan Hidup ini diselenggarakan oleh Komisi Kepemudaan Keuskupan Manokwari-Sorong (Komkep-KMS) dalam kerjasama dengan Conservation International (CI) cabang Raja Ampat. Kegiatan sehari ini (Minggu, 15 Nopember 2015) dihadiri pula oleh orang muda dari Gereja Pentekosta di Indonesia (GPdI) Bukit Kalvari di Pulau Doom, serta mahasiswa-mahasiswi STPK Sto. Benediktus Sorong.

Kegiatan yang berlangsung di aula Paroki Sto. Petrus, Remu-Sorong ini, mengambil tema “Menjaga Bumi Rumah Kita Bersama”. Kegiatan pendidikan lingkungan hidup dan temanya ini sebagai tanggapan terhadap ensiklik Paus Fransiskus yakni “Laudato Si”. Ensiklik ini sebagai keprihatian dan kepedulian Gereja terhadap salah satu masalah sosial yakni lingkungan hidup.

12240958_10204059440365043_9065523775815594658_o 12248240_10204059422964608_2190229356382752549_o

Selain ceramah dan diskusi kelompok, kegiatan orang muda ini dikemas dalam beberapa bentuk yang sifatnya sangat edukasi-kreatif. Ada game, ada kuiz dan permenungan pribadi serta komitmen bersama. Ada pula persembahan lagu-lagu dari para peserta baik solis maupun paduan suara. Para peserta dihibur juga dengan “bintang tamu”, Andika, CS., yang membawakan “BITBOX”.

12241077_10204059422204589_6821587550993067716_o

Hampir semua peserta sungguh berantusias terhadap kegiatan ini. Orang-orang CI sungguh hebat dalam menghantar peserta dengan pelbagai cara yang tidak monoton. Mereja juga menyediakan baju PELANGI-nya untuk para peserta. Warna-warni baju sebagai tanda keberagaman peserta yang datang dari mana-mana.

Bumi adalah Rumah Kita. Maka perlu dijaga, dirawat dan digunakan secara bermartabat. Semoga para peserta sungguh melaksanakan komitmen bersama usai kegiatan ini.

(Tanah liat, mudah digurat; Orang muda giat, Gereja jadi kuat)

by. jls,pr., Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Manokwari- Sorong (Komkep-KMS)

Post Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *