Wisma Salam yang asri memberi pemandangan tersendiri bagi para panitia AYD 2016 yang datang dari Jakarta (Kamis-Jumat, 11-12/12). Pada kesempatan ini menjadi kesempatan yang baik bagi para panitia AYD yang datang dari Keuskupan Agung Semarang maupun Jakarta untuk membahas berkaitan dengan berbagai persiapan AYD 2017.
Pada awal rapat disadari bersama bahwa dengan adanya berbagai kegiatan untuk pendampingan orang muda perlu disyukuri. Kegiatan-kegiatan besar tentu menyita perhatian dan energi yang tidak sedikit. Namun melihat semangat para panitia tentunya berbagai tantangan akan dapat dilewati dengan penuh sukacita.
Acara AYD 2017 sendiri mengangkat tema berkaitan dengan multikultur. Kita menyadari bahwa kita hidup dalam keragaman suku, agama, budaya dan lain-lain. Perbedaan inilah yang perlu disyukuri terus-menerus dan terus diupayakan untuk membangun kedamaian dan harmonisasi. Maka, salah satu tujuan kegiatan ini adalah menggerakan orang muda untuk saling berbagi pengalaman hidup dalam kemajemukan masyarakat demi terwujudnya semangat persaudaraan, belas kasih dan keutuhan ciptaan.
Rapat selama dua hari ini membicarakan perkembangan persiapan dari masing-masing koordinator team dan juga perkembangan rapat bersama FABC khususnya bersama Youth Desk dan perwakilan region Asia. Harapan bersama seluruh panita bisa memberikan yang terbaik untuk orang muda. Dalam perayaan Ekaristi, Mgr. Riana Prapdi berpesan supaya membagikan kegembiraan.