Senin, (4/1/2016), merupakan hari terakhir salib Indonesian Youth Day (IYD) Keuskupan Manado berada di Paroki Santa Maria Bunda Hati Kudus Palu, tepat pada pukul 16.30 WITA Salib IYD Keuskupan Manado bergegas dipindahkan oleh Orang Muda Katolik (OMK) paroki St. Maria BHK menuju Paroki Santo Paulus Palu. Namun, ada yang berbeda dalam prosesi pemindahan salib ini.
Biasanya orang-orang akan menggunakan kendaraan sebagai alat penunjang transportasi untuk mengangkut barang ke tempat jauh. Namun, OMK Paroki St. Maria lebih memilih untuk berjalan kaki menempuh jarak kurang lebih 6 KM untuk mengantarkan Salib IYD Keuskupan Manado ini.
Tanpa mempedulikan panasnya terik matahari di sore itu, mengingat Kota Palu terletak dekat dengan garis Khatulistiwa. Mereka dengan semangatnya membawa Salib IYD Keuskupan Manado ini sampai ke tempat tujuan.
“Kami melakukan perjalanan ini dengan berjalan kaki karena terinspirasi semangat Yesus Kristus yang mengalami banyak penderitaan dalam perjalanan-Nya memikul salib ke puncak Golgota. Walaupun panas, berdebu, dan capek itu tidak mematahkan semangat kami untuk mengantarkan Salib IYD Keuskupan Manado ini sampai ke tempat tujuannya”, kata Valent, salah seorang anggota OMK Paroki St. Maria Bunda Hati Kudus, yang ikut berjalan kaki.
Dengan menempuh perjalanan selama satu setengah jam akhirnya mereka tiba di Paroki St. Paulus Palu pukul 18.00 WITA dan langsung disambut oleh para pastor dan OMK St. Paulus Palu. Salib IYD Keuskupan Manado langsung diserahkan kepada vicaris episcopalis (vikep) Pastor Laurentius Karamoy, Pr dan langsung diserahkan lagi kepada Ketua OMK St. Paulus Palu untuk dibawa ke dalam Gereja dan Memulai Misa penerimaan Salib IYD Keuskupan Manado. Misa pun berlangsung hikmat.
(bl0od_h0lic/Jejaring Tim Pubdok, Panitia IYD 2016-Manado)
1 thought on “OMK St Maria Jalan Kaki Membawa Salib IYD Keuskupan Manado”
Artha
(Januari 7, 2016 - 18:37)Mantap semangat muda…