KEGIATAN ZIARAH SALIB PRA IYD 2016 DI PAROKI ST. PETRUS BUPUL –DEKENAT MUTING
Tanggal, 14 – 17 Januari 2016
Dalam rangka Hari Orang Muda Katolik se Indonesia yang bertema: “Orang Muda Katolik; Sukacita Injil di Tengah Masyarakat Indonesia yang Majemuk”,“Pergilah, Jadikanlah Semua Bangsa Murid-Ku” (Matius 28:19),dan persiapan menuju Temu Orang Muda Katolik tingkat Nasional pada tanggal 1-6 Oktober 2016 di Keuskupan Manado, Komisi Kepemudaan dan Tim Kerja Lokal IYD II 2016 Keuskupan Tagung Merauke bekerjasama dengan Panitia Lokal Paroki St. Petrus Bupul melaksanakan Kegiatan Ziarah Salib Pra IYD II 2016 di Paroki St. Petrus Bupul – Dekenat Muting.
Kegiatan tersebut melibatkan 550 Peserta Ziarah yang terdiri dari Orang Muda Katolik dan para Pendamping/Penggerak yang datang dari Kevikepan Mindiptana, Dekenat Muting, Dekenat Wendu dan Dekenat Merauke.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk; 1) Menumbuhkembangkan Iman Orang Muda Katolik, 2) Membina Spiritualitas Orang Muda Katolik agar tidak terjerumus dalam kegiatan-kegiatan negatif seperti mabuk-mabukan, narkoba, seks bebas, dllnya, 3) Membina Persahabatan dan keakrabatan diantara Orang Muda Katolik, agar dapat saling mendukung dan membimbing dalam meraih cita-cita, 4) Menggali potensi-potensi/bakat yang ada didalam diri setiap Orang Muda Katolik untuk kreatif, inovatif dan mandiri serta percaya diri, 5) Menggemakan Hari Indonesian Youth Day II yang akan dilaksankan pada tanggal 1-6 Oktober 2016 di Keuskupan Manado.
Selain beberapa tujuan tersebut, melalui kegiatan ziarah yakni terjadi perjumpaan antara sesama Orang Muda Katolik yang datang dari berbagai tempat bahkan Kabupaten lain yang masuk dalam wilayah Keuskupan Agung Merauke. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dapat mengenal satu dengan yang lain serta terjadi relasi, komunikasi yang luarbiasa diantara sesama Orang Muda Katolik juga para pendamping/penggerak.Dalam persiapan kegiatan ziarah, terjalin relasi dan komunikasi dengan sangat baik melalui Sdra. Yohanes Marthen Luther Goyop sebagai Penghubung/Pendamping Orang Muda Katolik Dekenat Muting, Pastor Paroki ST. Petrus Bupul, Pastor Dekan Dekenat Muting, ketua-ketua OMK dengan Ketua Komisi Kepemudaan /Ketua Tim IYD II 2016 Keuskupan Agung Merauke.
Dalam Kegiatan tersebut Pastor Titus Budi, Pr sebagai Pastor Paroki St. Petrus Bupul bersama Panitia Lokal yang juga sebagai tuan rumah tempat kegiatan diselenggarakan dengan sangat luarbiasa menyiapkan kegiatan tersebut. Kegiatan Salib Pra IYD II 2016 tersebut,diawali dengan acara pelepasan peserta ziarah dari halaman rumah Uskup yang dilepas oleh Pastor Apolinaris Miller Senduk, MSC sebagai Vikjen Keuskupan Agung Merauke beserta Bapak Fredy Gebze sebagai Bupati terpilih Kabupaten Merauke 2016-2020.
Dalam upacara pelepas dihadiri olehPastor Yohanes Kandam, Pr sebagai Pastor Dekan beserta beberapa Pastor Paroki se Dekenat Merauke. Dalam perjalanan setibanya di tempat kegiatan ziarah, Tim dan peserta diterima secara prosesi adat/Budaya suku Yeinan. Salah satu suku asli yang mendiamiKampung Bupul tempat pelaksanaan kegiatan ziarah.
Prosesi adat tersebut mensaap seluruh Tamu dan Peseta yang akan mengadakan kunjungan sekaligus kegiatan ziarah. Dari penyambutan tersebut terjadi dialoga dalam bahasa Yeinan antara Tua Adat suku Asli Yeinan dan Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Merauke.
Sedangkan proses alur kegiatan di harian pertama diawali dengan acara pembukaan dan rama tama/malam perkenalanbersama yang dihadirioleh; Kepala Distrik Eligobel, Kepala kampung bersama masyarakat yang juga mayoritas umat Paroki St. Petrus Bupul, TNI/Polri yang bertugas di Distrik Elikobeldan Puskesmassetempat(Kabupaten Merauke).
Materi pada hari kedua untuk session pertama tentang “Indentitas Orang Muda Katolik “ yang diberikan oleh Bapak Paschalis Tethool dan Session kedua diberikan oleh Bapak Fransiskus Tutur Prayitno tentang “Peran Orang Muda Katolik dalam Pembangunan (Masyarakat Ekonomi Asean)”, serta session ke tiga diberikan oleh Pastor Hansel Amo, MSC tentang “OMK dalam kemandirian ERT”.
Memasuki hari ketiga dalam session pertama materi diberikan oleh Bapak Fredy Gebze tentang “ Panggilan dan Motivasi Orang Muda Katolik” dan Session ke dua diberikan oleh Pastor Allo Batmyanik, MSC tentang Siapakah Aku Orang Muda/Who am I” dan session ke tiga diberikan oleh Bruder Jhon, MTB tentang “Spiritualitas Orang Muda Katolik”.
Pada malam hari di hari ke tiga diadakan renungan malam di Gua Maria Paroki St. Petrus Bupul. Dan pada hari ke empat Kegiatan Ziarah Salib Pra IYD II 2016 di Paroki St. Petrus Bupul-Dekenat Muting (14-17 Januari 2016) diakhiri dengan Perayaan Ekaristi Kudus bersama.
Dalam Perayaan Ekaristidengan selebran Utama oleh Pastor A. Miller Senduk, MSC dan Konselebran oleh Pastor Titus Budi, Pr (Pastor Paroki St. Petrus Bupul) beserta Pastor Allo Batmyanik, MSC (Pastor Moderator OMK /Pastor Pembimbing Rohani Tim IYD II 2016 Keuskupan Agung Merauke). Pastor A. Miller Senduk, MSC sebagai Vikjen Keuskupan Agung Merauke dalam homilinya mengatakan bahwa kalau Orang Muda Katolik adalah sukacita Injil maka Orang Muda Katolik adalah sebuah “Karunia”. Kita akan memiliki karunia jikalau kita terbuka untuk kehadiran Roh Kudus. Kita manusia tidak bisa menyangkal tentang hal kekwatiran tetapi kita tidak bisa dikuasai oleh kekwatiran. Orang Muda Katolik harus dikuasai oleh Roh Kudus. Tuhan membuat kita manusia mencapai kemuliaan. Tuhan membuat kita Orang Muda Katolik untuk hidup oleh “Sukacita Injil” dan sampai tua kita bisa menjadi “Sukacita Injil” dimana saja Orang Muda Katolik berada.Aksi bersama dari kegiatan ziarah Salib Pra IYD II 2016 di Paroki St. Petrus Bupul adalah penanaman pohon sebagai bentuk gerakan bersama dalam merawat bumi dan alam ciptaanNya yang diserukan oleh Bapa Paus Fransiskus“Laudato Si”.
Kegiatan Ziarah tersebut didukung oleh Komisi Kepemudaan dan Tim Kerja IYD II 2016 Keuskupan Agung Merauke, Panitia Lokal Paroki St. Petrus Bupul-Dekenat Muting, Orang Muda Katolik beserta para pastor Vikep/Dekan/Pastor Paroki/Stasinya se Keuskupan Agung Merauke, keluarga-keluarga katolik, para simpatisan/donatur Orang Muda Katolik serta tokoh-tokoh awam Katolik berupa kontribusi dana, bahan makanan, transportasi, material dllnya. Semoga sukacita Injil sungguh hidup didalam hati Orang Muda Katolik dan bergema untuk sesamanya serta Orang Muda Katolik berani tampil dalam penggembangan potensi diri menuju kemandirian serta terlibat aktif dalam hidup menggereja dan berbangsa. Salam Orang Muda.
Fredy Hendro Soebiakto
Staf Komsos Keuskupan Agung Merauke
