Sinode OMK tingkat Dekanat (18-19 Juni 2016) dilangsungkan sebagai kelanjutan dari sinode tingkat paroki. Sinode Dekanat Bandung Selatan dilaksanakan di Narima Resort Hotel, Lembang. Sinode OMK mengambil tema besar “Berjalan Bersama dalam Cita dan Cinta” dengan sub tema yang kedua “Orang Muda, Pergilah Keluar!!”. OMK Dekanat Bandung Selatan (Kuasi St. Fransiskus Xaverius, St. Gabriel, St. Martinus, St. Mikael, St. Paulus, dan HTBSPM) diantar untuk melihat lebih jauh apa yang sebenarnya perlu diperjuangkan dalam mewujudkan Gereja yang hidup. Hal itu menunjukkan bahwa OMK memiliki peran penting dan dibutuhkan dalam memberi jiwa bagi Gereja masa kini dan masa depan.
Acara dibuka dengan ibadat pembuka dan dinamika kelompok. R.D. Gandhi sebagai perwakilan dari Steering Committee menyampaikan pemaparan hasil sinode tahap pertama. Selanjutnya, setiap paroki mempertajam hasil sinode tahap 1. Peserta tidak diperkenankan merubah atau menghilangkan hasil sinode tahap 1, melainkan dipersilakan untuk menanggapi secara objektif dengan dicatat oleh notulen. Setiap paroki juga dituntut untuk memberi nilai bagi parokinya dengan bertitik tolak pada berbagai keprihatinan sebagai hasil dari sinode tahap 1. Perwakilan setiap paroki menyampaikan presentasi hasil diskusi, kemudian ditutup dengan ibadat dan malam kebersamaan.
Pada hari kedua, Ibu Wida, seorang psikolog, mengajak peserta untuk mengenal pribadi secara lebih mendalam. Mas Soni dan Ci Lala yang sekarang menjadi tim pembina OMK St. Mikael dan HTBSPM pun turut mensharingkan pengalaman mereka, mengajak peserta untuk terus fight dalam menghadapi persoalan kehidupan. Peserta kemudian kembali dibagi ke dalam 8 kelompok diskusi yang terdiri dari perwakilan setiap paroki. OMK diajak untuk melihat dari sisi tujuan masa depan atau hal apa yang sungguh menjadi fokus untuk digapai. OMK mengulik mulai dari akarnya (visi-misi OMK), bersama memberi batangnya, mengembangkannya dalam carang yakni menyusun strategi pastoral dan upaya yang dapat dilakukan dalam bentuk usulan kegiatan. Meskipun tingkat dekanat, namun OMK meletakkan pandangan pada tingkat yang lebih tinggi, yakni kacamata keuskupan. Diskusi ditutup dengan sidang pleno.
Rangkaian sinode tingkat dekanat ditutup dengan Misa yang dipimpin oleh R.D. Dominikus Adi Kristanto (Paroki St. Paulus) selaku moderator OMK Dekanat Bandung Selatan, didampingi oleh R.D. Christoper Gandhi Wibowo (Paroki St. Martinus). Dalam homilinya, R.D. Gandhi mengajak seluruh OMK yang hadir untuk menemukan pola kehidupan yang Allah kehendaki dalam pribadi masing-masing. Sdr. Martin (Paroki St. Mikael) selaku ketua panitia juga menyampaikan sambutan dalam penutupan sinode tingkat 2 ini. Terima kasih atas keterlibatan dan kebersamaan OMK Bandung Selatan dalam sinode tahap 2 ini. Semoga hasil yang didapat dapat kembali diolah dan dibawa ke sinode tahap terakhir nanti.
(Patricia Padma Suki Widyasakti / OMK St. Martinus)